Mahasiswa Abulyatama Gelar Unjuk Rasa, Tolak Pelantikan Dekan

Mahasiswa Abulyatama Gelar Unjuk Rasa--
ACEH, Radarpena.co.id - Sekitar 250 mahasiswa Universitas Abulyatama ACEH menggelar aksi menentang pelantikan dekan yang digelar sore ini, Kamis (20/3), di Hermes Palace Hotel, Banda ACEH.
Dipimpin kordinator lapangan Sabaruddin dari Ilmu Kesehatan, para mahasiswa mengaku prihatin dengan konflik yang terjadi di perguruan tinggi tempat mereka menuntut ilmu.
Seperti diketahui, rencana pelantikan dekan universitas yang dinaungi Yayasan Abulyatama Aceh itu memicu polemik di berbagai kalangan, baik masyarakat luas maupun civitas akademika, terutama mahasiswa.
Sebab itu mereka menggelar aksi di tempat digelarnya pelantikan. Sembari berorasi, dengan mengenakan almamater warna hijau, para mahasiswa itu juga mengusung sejumlah poster dan membentangkan spanduk yang intinya menolak dilakukannya pelantikan.
Hingga berita ini ditulis, aksi mahasiswa itu masih berlangsung.
Pada surat pemberitahuan yang ditujukan kepada Polres Banda Aceh, ada beberapa poin yang disampaikan Sabaruddin, di antaranya menolak segala bentuk kekerasan dan premanisme, mendesak Polda dan LLDikti menjadi mediator penyelesaian konflik secara adil dan damai.
Para mahasiswa juga menolak pergantian kepemimpinan yang tidak dilakukan secara transparan yang berpotensi merugikan dosen dan mahasiswa.
Secara umum aksi berlangsung tertib, damai dan kondusif.
Sebelumnya dikabarkan, beredar selebaran undangan pelantikan rektor dan dekan, dibarengi kegiatan buka puasa serta santunan kepada anak yatim yang dilakukan pengurus dan pembina Yayasan Abulyatama Aceh.
Menurut Sekretaris Yayasan Abulyatama Nanggroe Aceh Darussalam, dr Maidayani MKes, pelantikan itu liar dan ilegal.
Maida, sapaan akrabnya, mengeluarkan pernyataan melalui surat pemberitahuan yang ditujukan ke seluruh rakyat Aceh.
Dia juga memastikan, pelayanan akademik di bawah kepemimpinan Rektor R Agung Efriyo Hadi terhadap mahasiswa sejauh ini tetap berjalan normal dan lancar seperti biasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: