Niat Puasa Qadha Ramadhan di Hari Senin dan Kamis Lengkap Artinya, Bolehkah Digabung?

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Puasa adalah salah satu ibadah utama bagi umat Muslim, termasuk Puasa qadha untuk mengganti Puasa Ramadhan yang tertinggal. 

Bagi sebagian orang, melaksanakan puasa qadha Ramadhan di hari Senin dan Kamis menjadi pilihan karena hari-hari tersebut juga dianjurkan untuk menjalankan puasa sunnah. 

Namun, banyak yang bertanya-tanya, bagaimana niat puasa qadha Ramadhan di hari Senin dan Kamis? Apakah niat puasa qadha bisa digabung dengan puasa sunnah?

Artikel ini akan membahas bacaan niat puasa qadha Ramadhan di hari Senin dan Kamis, lengkap dengan artinya, serta pandangan para ulama tentang menggabungkan niat puasa wajib dan sunnah.

Niat Puasa Qadha Ramadhan di Hari Senin dan Kamis

Niat puasa qadha Ramadhan pada hari Senin dan Kamis sebenarnya sama dengan niat puasa qadha di hari lainnya. Yang membedakan hanyalah waktu pelaksanaannya. 

BACA JUGA:

• 3 Amalan Sederhana di Bulan Ramadhan yang Bisa Mendatangkan Pahala Berlimpah
• Hukum Memotong Kuku Ketika Sedang Haid untuk Wanita dalam Islam, Apakah Boleh?

Dalam hal ini, penting untuk memiliki niat yang jelas, apakah ibadah yang dilakukan bertujuan mengganti puasa Ramadhan atau mengikuti sunnah Rasulullah SAW.

Sebagaimana dijelaskan dalam buku Tata Cara dan Tuntunan Segala Jenis Puasa oleh Nur Solikhin, berikut adalah bacaan niat puasa qadha Ramadan:

Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadan

Arab:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ رَمَضَانَ لِلَّهِ تَعَالَى.

Latin:

Nawaitu shaumaghadin 'an qadhaai fardhi ramadhaana lillahi ta'aalaa.

Artinya:

"Aku niat puasa esok hari sebagai ganti fardhu Ramadan karena Allah Ta'ala."

Sumber: