Muslim Harus Tahu! Inilah Perbedaan Puasa Nazar dan Puasa Hajat
Ilustrasi puasa dalam Islam-Freepik.com-
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Dalam islam, makna ibadah puasa tidak hanya menahan makan dan haus saja. Puasa adalah bagian dari ibadah. Ibadah dilakukan untuk berbagai tujuan.
Misalnya sebagai bentuk ketaqwaan kita kepada Allah, sebagai cara kita memohon pertolongan, dan juga cara untuk menghapus dosa.
Dengan melakukan puasa, kita sudah melakukan ibadah. Ibadah puasa sunnah yang sering dilakukan oleh muslim adalah puasa Nazar dan Puasa Hajat.
Puasa Nazar dan juga puasa Hajat memiliki kesamaan yaitu keduanya adalah puasa sunnah dan keduanya dapat mendatangkan keberkahan bagi kita. Namun, kedua puasa tersebut memiliki fungsi dan juga tujuan yang berbeda.
Untuk mengetahui perbedaan dari puasa tersebut, simak artikel ini lebih lanjut!
Puasa Nazar
BACA JUGA:Keberkahan Melaksanakan Puasa Senin-Kamis yang Perlu Diketahui Umat Muslim
BACA JUGA:Manfaat Puasa Pagi untuk Kesehatan: Tingkatkan Sensitivitas Insulin dan Detoksifikasi Tubuh
Nazar (نذر) dalam bahasa Arab berarti janji atau sumpah untuk melakukan suatu tindakan ibadah atau perbuatan tertentu, dengan harapan bahwa Allah akan mengabulkan permintaan atau keinginan seseorang. Nazar biasanya terkait dengan komitmen pribadi yang dibuat oleh seseorang, yang akan dilaksanakan jika suatu kondisi tertentu terjadi. Misalnya, "Jika saya lulus ujian, saya akan berpuasa tiga hari."
Puasa Nazar telah dijelaskan dalam Al-Quran :
"Mereka memenuhi nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana."
(QS. Al-Insan: 7)
Penjelasan dalam Hadis: Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa bernazar untuk menaati Allah, maka hendaknya dia menaati-Nya; dan barang siapa bernazar untuk bermaksiat kepada-Nya, maka janganlah ia bermaksiat."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: