7 Makanan Khas Indonesia yang Disukai Warga Lokal tapi Sering Dianggap Aneh oleh Turis Asing

7 Makanan Khas Indonesia yang Disukai Warga Lokal tapi Sering Dianggap Aneh oleh Turis Asing

Ilustrasi terasi, salah satu makanan khas Indonesia yang disukai warga lokal tapi sering dianggap aneh oleh turis asing--canva.com

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Indonesia dikenal dengan kekayaan kulinernya yang beragam. Namun, tidak semua makanan lokal bisa diterima oleh lidah turis asing

Beberapa makanan khas Indonesia yang sangat disukai oleh warga lokal justru seringkali memberikan kesan yang kurang menggugah selera bagi turis asing, bahkan enggan mencicipinya.

Padahal, makanan-makanan khas Indonesia tersebut tidak hanya kaya akan rasa, tetapi juga menyimpan nutrisi dan keunikan tersendiri.

Artikel ini akan membahas tujuh makanan khas Indonesia yang begitu digemari oleh masyarakat lokal, tetapi sering kali dihindari oleh turis asing. 

Yuk, simak apa saja makanan tersebut dan mengapa mereka menjadi kontroversial di kalangan wisatawan mancanegara.

1. Jengkol

Jengkol menjadi salah satu makanan khas yang paling mencolok. Aromanya yang kuat sering kali dianggap kurang sedap oleh turis asing. 

BACA JUGA:

Namun, bagi warga lokal, jengkol yang dimasak semur atau rendang menjadi sajian istimewa. Selain nikmat, jengkol juga mengandung serat tinggi yang baik untuk pencernaan.

2. Pete

Mirip dengan jengkol, pete atau petai juga dikenal karena aromanya yang khas. Meskipun aromanya sering kali dianggap mengganggu, pete adalah bahan makanan favorit untuk sambal atau tumisan. 

Kandungan antioksidan dan manfaatnya untuk kesehatan ginjal membuat pete tetap populer di kalangan masyarakat Indonesia.

3. Durian

Siapa yang tak kenal durian? Dijuluki “Raja Buah”, durian memiliki rasa manis dan tekstur creamy yang digemari banyak orang Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: