Harga Minyakita Mahal dan Pasokan Banyak yang Kosong, Kemendag Buka Suara
Minyak Goreng Minyakita-Disway/Bianca Khairunnisa-
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Menanggapi tingginya harga minyak goreng kemasan rakyat Minyakita di pasaran, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyatakan bahwa Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan memastikan bahwa harga Minyakita akan turun sebelum bulan Ramadhan 2025 ini.
Dalam keterangannya, Mendag Budi juga menambahkan bahwa kenaikan harga minyak goreng Minyakita di pasaran disebabkan oleh adanya keterlambatan dalam proses distribusi akibat musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Oleh karena itulah, dirinya menegaskan bahwa Kemendag akan segera mengambil solusi untuk mengatasi hal ini.
"Kita usahakan ya, harga harus terjangkau. Saat ini masih banyak distributor yang belum jalan," ucap Mendag Budi dalam keterangan tertulis resminya pada Sabtu 4 Januari 2025.
Sebelumnya, Deputi Bidang Perdagangan dan Pangan KSP Edy Priyono menyatakan bahwa tingginya harga minyak goreng Minyakita di pasaran salah satunya disebabkan oleh permasalahan tambahan, yang ditimbulkan dari rantai pasok yang terjadi dari level distributor ke pengecer.
Dalam hal ini, Edy menjelaskan bahwa Minyakita seharusnya dapat langsung dipasarkan ke pengecer dengan harga Rp 15.70p, setelah stok Minyakita disalurkan dari pihak Bulog ke distributor dengan harga Rp 14.500.
BACA JUGA:Harga Minyakita Mahal Di Pasaran, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Harga Minyak Goreng Melonjak Jelang Natal dan Tahun Baru
Namun, Edy menambahkan, terdapat tambahan rantai pasok di antara distributor 2. Dalam hal ini, Edy menyarankan agar pihak Bulog dapat memperkuat peranannya dengan mengedarkan Minyakita secara langsung ke pengecer.
"Dari hasil verifikasi kami, dari produsen ke distributor tidak masalah. Yang bermasalah rupanya adalah proses distributor ke pengecer," jelas Edy.
Sementara itu menurut hasil pantauan Disway di salah satu cabang ritel dagang Superindo, yang bertempat di wilayah Depok, minyak goreng Minyakita kini juga sudah tidak lagi diperjualbelikan di Superindo. Menurut keterangan salah satu pegawai Superindo, Putra, hal ini disebabkan karena Superindo sudah tidak lagi mendapatkan pasokan Minyakita dari Pemerintah.
“Dari Pemerintah sudah gak diberikan lagi ke kita (Superindo). Udah lama ini, udah beberapa bulan lah kita gak dapet pasokan Minyakita,” ujar Putra. (Bianca Khairunnisa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: