Harga Minyak Goreng Melonjak Jelang Natal dan Tahun Baru

Harga Minyak Goreng Melonjak Jelang Natal dan Tahun Baru

Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyakita Naik-bianca-radarpena.co.id

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Harga minyak goreng melonjak jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025. Kaum ibu di 206 daerah pun menjerit dengan harga minyak goreng yang terus naik hampir setiap harinya.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) akhirnya mengungkap penyebab utama melonjaknya harga minyak goreng jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025.

Kemendag menyebut faktor utama di balik naiknya harga minyak goreng karena keberadaan minyak goreng curah.

Direktur Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri Kemendag Krisna Ariza, keberadaan minyak goreng curah yang tidak lagi menjadi hasil dari DMO (domestic market obligation) yang diatur DPO (domestic price obligation) menyebabkan harga minyak goreng curah naik.

“Minyak goreng curah bukan lagi hasil dari DMO,” ujar Krisna dalam keterangan resminya pada Senin 25 November 2024.

BACA JUGA:

Diketahui, saat ini tengah terjadi kenaikan harga minyak goreng curah terjadi di 163 kabupaten/kota, kenaikan harga minyak goreng premium terjadi di 97 kabupaten/kota, dan kenaikan harga minyak goreng Minyakita terjadi di 94 kabupaten/kota.

Menurut keterangan Deputi III Bidang Perekonomian KSP, Edy Priyono, saat ini harga Minyakita rata-rata nasional sudah tembus hingga menjadi Rp17.000 per-liter.

“Harga Minyak Kita sekarang Rp17.000 per-liter. Itu cukup jauh dari HET Minyak Kita yang sebesar Rp15.700,” jelasnya.

Menanggapi hal ini, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyatakan bahwa pihak Kemendag akan segera melakukan tindakan pengawasan untuk menjaga pasokan minyak goreng. Tindakan ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga minyak goreng hingga musim libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2024 nanti.

“Jadi sebenarnya tadi saya sampaikan dari sisi pasokan tidak ada masalah, ya cuma distribusi saja mungkin sedikit mengalami kendala. Tapi sebenarnya ini relatif stabil, ya minyak kita ini harganya relatif stabil, hanya daerah-daerah tertentu saja mungkin yang pasokannya harus segera kita kendalikan,” jelas Mendag Budi ketika ditemui radarpena.co.id grup disway.id dan awak media lainnya di Gedung Kemendag, Jakarta, pada Kamis 28 November 2024.

“Ya, jadi secara umum sebenarnya aman, minyak kita enggak ada masalah,” lanjutnya.(Bianca)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: