Harga Bahan Pokok Naik Jelang Ramadhan 2025, Kementan Pastikan Stok Aman

Harga Bahan Pokok Naik Jelang Ramadhan 2025, Kementan Pastikan Stok Aman

Suasana Pasar Tradisional Parung -Disway/Bianca Khairunnisa-

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Mendekati datangnya bulan suci Ramadhan tahun 2025 yang hanya tinggal menghitung hari, harga sejumlah bahan pokok dan komoditas pangan terpantau kembali meningkat.

Menurut pendapat Joko, salah seorang pedagang yang ditemui oleh Disway dalam pantauan di pasar tradisional Parung, Bogor, pada Jumat 21 Februari 2025, harga komoditas pangan seperti cabai merah keriting, bawang merah, dan telur telah meningkat sejak seminggu ini.

“Cabe merah keriting sekarang Rp 60 ribu sekilo, kemaren-kemaren Rp 55 ribu. Kalau cabe rawit juga sekarang Rp 40 ribu sekilo,” ujar Joko saat ditemui oleh Disway di lapak dagangannya.

Menurut Joko, kenaikan harga ini memang merupakan hal yang wajar, terutama saat seminggu atau beberapa hari menjelang bulan Ramadhan seperti ini. Menurutnya, hal ini juga sudah diantisipasi sebelumnya.

“Ya namanya juga bentar lagi puasa, ya jelas pada naik,” ujar Joko.

BACA JUGA:PPN 12 Persen Ditunda, Bagaimana Harga Kebutuhan Pokok di Pasaran?

BACA JUGA: Daftar Makanan dan Bahan Pokok yang Terkena PPN 12 Persen

Kendati begitu, hal berbeda juga terjadi pada komoditas telur. Menurut salah seorang pedagang lainnya di pasar tradisional Parung, Yusril, harga komoditas telur memang sudah tidak stabil sejak memasuki periode bulan Februari 2025 ini.

“Sekarang ini telur sekilo kan Rp 27 ribu. Tapi kemarin malah naik turun terus, dari sempet Rp 30 ribu, terus turun jadi Rp 29 ribu - 28 ribu, seminggu kemaren Rp 25 ribu, sekarang naik lagi,” jelas Yusril.

Sementara itu untuk mengantisipasi ketersediaan pasokan bapok pada bulan Ramadhan 2025 nanti, Kementerian Pertanian (Kementan) dengan bangga mengungkapkan bahwa stok bahan pokok (Bapok) dipastikan akan lebih dari cukup untuk bulan Ramadhan.

Menurut Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, untuk menjaga stabilitas bapok selama bulan Ramadhan tahun ini, pihak Kementan juga akan memastikan bahwa harga bahan pangan yang dijual di pasaran tidak akan melebihi harga Eceran Tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan.

“Ada pengalaman tahun sebelumnya itu ada yang menjual di atas HET. Tahun ini arahan Bapak Presiden Republik Indonesia tidak boleh menjual di atas HET,” ujar Amran. (Bianca Khairunnisa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: