Profil Sandra Dewi: Mulai dari Mahasiswa hingga Ikon Hiburan, Kini Dihantam Kasus Harta Disita
Profil Sandra Dewi --Instagram @sandradewi88
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Perjalanan hidup Sandra Dewi berawal ketika ia menetap di Jakarta untuk mengenyam pendidikan, tetapi siapa sangka bahwa kota metropolitan ini akan membawanya menuju kesuksesan besar dalam industri hiburan Indonesia.
Namun, saat ini, nama Sandra Dewi menjadi sorotan bukan hanya karena kariernya, melainkan juga terkait dengan suaminya, Harvey Moeis, yang terjerat kasus korupsi Timah.
Tindakan hukum tersebut tidak hanya menjatuhkan suaminya, Harvey Moeis dengan vonis 6,5 tahun penjara, tetapi juga menyebabkan penyitaan harta Sandra Dewi yang diperkirakan mencapai Rp 33 miliar.
Lantas, seperti apa profil Sandra Dewi Kehidupan dan perjalanan karier perempuan kelahiran Pangkal Pinang pada tanggal 8 Agustus 1983 ini sangat menarik perhatian.
BACA JUGA:
- Profil Hakim Eko Aryanto, Andalan Harvey Moeis agar Dapat Hukuman Ringan
- Profil Harvey Moeis: Suami Sandra Dewi yang Terjerat Kasus Korupsi dan Dijatuhi Vonis 6,5 Tahun Penjara
Awal Kehidupan dan Pendidikan
Sandra Dewi, yang memiliki nama lengkap Monica Nicholle Sandra Dewi Gunawan Basri, dibesarkan di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung.
Ia menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengah di daerah asalnya dan bersekolah di SMUK St. Yosef.
Setelah lulus, ia memutuskan untuk hijrah ke Jakarta demi melanjutkan pendidikan di London School of Public Relations.
Meskipun sejak kecil menunjukkan bakat di bidang modeling dengan sering meraih juara dalam lomba fashion show, Sandra awalnya tidak tertarik untuk terjun ke dunia entertainment.
Namun, segalanya berubah ketika ia mengikuti berbagai ajang pemilihan kecantikan, seperti Miss Enchanteur 2002 dan Duta Pariwisata Jakarta Barat, di mana ia mulai menemukan jalannya menuju industri hiburan.
Lonjakan Karier ke Dunia Hiburan
Karier Sandra mulai menanjak setelah meraih posisi runner-up dalam ajang Fun Fearless Female yang diselenggarakan oleh Majalah Cosmopolitan pada tahun 2006.
Pertemuan dengan Nia Dinata, salah satu juri di ajang tersebut, menjadi titik balik dirinya. Nia mengajak Sandra untuk casting, dan hasilnya ia mendapatkan peran dalam film "Quickie Express" (2007), di mana ia bermain bersama Tora Sudiro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: