KAI Layani Ratusan Juta Penumpang Sepanjang 2024, Komitmen Beri Solusi Kemudahan Mobilitas Masyarakat Urban

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - KAI Group terus memberikan kemudahan masyarakat dalam mobilitasnya.

Kemudahan-kemudahan itu diberikan melalui berbagai jasa layanan transportasi kereta api mulai dari kereta api penumpang jarak menengah atau jauh, kereta api barang, kereta api lokal, KRL, LRT Jabodebek, KA Wisata, KA Whoosh, dan KA Bandara. 

Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, KAI Group telah melayani 299.752.109 penumpang pada periode Januari hingga Agustus 2024.

Adapun rinciannya terdiri dari 29.922.766 penumpang KA jarak menengah atau jauh, 4.648.369 penumpang KA lokal (dikelola KAI), 244.454.242 penumpang KRL dan KA lokal yang dikelola KAI Commuter, 3.693.345 penumpang KAI Bandara, 12.700.737 penumpang LRT Jabodebek, 95.355 penumpang KAI Wisata dan 4.237.295 penumpang KA Whoosh. 

"Atas kepercayaan tersebut, KAI berkomitmen terus menghadirkan moda transportasi sebagai solusi ekosistem transportasi terbaik untuk Indonesia,” ungkap Vice President Public Relations KAI Anne Purba Rabu 18 September 2024.

BACA JUGA:

• 152 Ribu Tiket Kereta Api Ludes, KAI Prediksi Arus Balik Libur Panjang Terjadi Senin Besok
• KAI Daop 1 Adakan Lomba Berhadiah Tiket Kereta Api Eksekutif PP, Begini Syaratnya

Anne juga mengatakan, seiring dengan pengembangan infrastruktur transportasi yang lebih terintegrasi oleh pemerintah, KAI berkomitmen mengembangkan beragam fasilitas terpadu di stasiun yang jauh lebih modern dengan mengedepankan aspek keberlanjutan.

Kini terang Anne, penumpang dapat dengan mudah terkoneksi  dari kereta api ke pesawat, kapal laut, ataupun moda darat lainnya, berkat fasilitas dan layanan terintegrasi yang KAI Group sediakan. 

"KAI juga melakukan beragam upaya kolaborasi dengan berbagai pihak seperti Pemerintah, Bandara, Pelabuhan laut, dan operator transportasi darat lain agar moda kereta api menjadi solusi kemacetan dan bisa dinikmati oleh semua kalangan,” tambah Anne.

Anne menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan konektivitas di seluruh wilayah Indonesia.

“Dengan terwujudnya integrasi moda transportasi ini, diharapkan mobilitas masyarakat akan semakin lancar dan waktu perjalanan dapat dipangkas secara signifikan," tutur Anne.

"Kami melihat peningkatan ini sebagai cerminan dari kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api, serta keberhasilan dalam menjaga komitmen untuk memberikan pelayanan yang nyaman, cepat, dan terjangkau,” tandas Anne.

(Sabrina Hutajulu).

 

Sumber: