Awal 2025, KAD Lampung Audiensi dengan Pj Gubernur 

BANDARLAMPUNG, RADARPENA.CO.ID - Dalam waktu dekar Komite Advokasi Daerah (KAD) Provinsi Lampung menggelar audiensi dengan Pj Gubernur Lampung, menyusul telah ditetapkannya personalia KAD yang diketuai H Ardiansyah SH.

Dibantu sejumlah wakil ketua dan bidang-bidang yang menjadi fokus kerja, Ardiansyah  bertekad segera mencari formulasi terbaik pencegahan korupsi di dunia usaha, terutama yang terkait dengan pemerintah daerah.

Hal itu mengemuka pada diskusi akhir tahun yang digelar Senin (29/12), di Sekretariat Kadin Lampung. Substansi dari diskusi itu, KAD Lampung harus segera bergerak, di antaranya audiensi dengan Pj Gubernur Lampung.

Diskusi diawali dengan pengantar dari Romi J Utama, mewakili Ketua Umum Kadin Provinsi Lampung, Dr Muhammad Kadafi SH MH. Pada kesempatan itu disampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kerja dan peran KAD Lampung terhitung sejak terbentuknya KAD pada 2018 hingga saat ini.

BACA JUGA:

• Seorang Lansia Tewas Diserang Puluhan Gajah Liar yang Ngamuk Masuk Pemukiman di Lampung
• TPA Bakung Bandar Lampung Disegel, Bang Aca: Harusnya Komunikasikan Baik-baik!

Diungkapkan, sebagai mitra strategis pemerintah provinsi, agenda jangka pendek KAD adalah audiensi dengan Pj Gubernur Lampung, di awal 2025. Selanjutnya juga diagendakan pengukuhan/pelantikan Pengurus KAD, sekaligus menetapkan program kerja sebagaimana disampaikan langsung oleh Ardiansyah.

Mengemuka juga persoalan yang dihadapi dunia usaha dengan instansi pemerintah terkait tender pengadaan barang dan jasa, yang merupakan masalah klasik, terutama dunia usaha yang bergerak pada jasa konstruksi, konsultan, maupun pengadaan barang, baik dengan instansi pemerintah maupun BUMN.

Lampung dengan basis ekonomi di sektor pertanian, perkebunan dan potensi sumber daya alam, dinilai perlu mencari solusi terbaik bagi pencegahan korupsi yang merugikan perekonomian daerah.

Peserta diskusi juga berharap KAD Lampung dapat menggelar Rakornas KAD di Lampung.  

Di sisi lain, salah satu peserta diskusi dari akademisi yang juga Wakil Ketua KAD Lampung, Prof  Dr Hamzah SH, mengingatkan pentingnya mengantisipasi timbulnya dinamika hukum yang ke depan pasti semakin meningkat.

BACA JUGA:

• Nasabah PNM Mekaar Asal Lampung Raih Penghargaan Aksi Nyata Bela Negara
• Viral! Driver Maxim Dibegal Penumpangnya Sendiri, Sempat Dipukul dan Dibuang ke Jurang di Lampung

KAD Lampung dinilai sebagai forum yang baik untuk mencari formulasi konflik yang ada, baik terkait dengan masyarakat, perusahaan maupun pemerintah. Selain itu juga perlu ada dukungan terhadap peran KAD menyangkut penyuluhan, advokasi hukum, termasuk legal opinion.

Dijelaskan juga, KAD merupakan wadah komunikasi dan advokasi dalam mencegah tindak pidana korupsi, agar dunia usaha semakin baik, dengan regulasi yang mendukung iklim berusaha yang baik dalam pencegahan korupsi, sehingga penguatan KAD Lampung harus menjadi komitmen bersama dari segenap pengurus.

Keberhasilan KAD juga menjadi barometer penting bagi peran Kadin Lampung yang semakin baik pula.

Sumber: