Sleep Apnea, Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya
Sleep Apnea, Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya--Foto: Freepik.com
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Sleep Apnea merupakan gangguan pernapasan seseorang ketika tidur. Kondisi ini terjadi ketika napas terhenti beberapa saat disebabkan oleh otot-otot pernapasan yang kurang berfungsi secara normal.
Gangguan pernapasan ini menyebabkan otak dan tubuh tidak mendapatkan asupan oksigen yang cukup. Jika dibiarkan, apat menyebabkan gangguan kesehatan yang serius.
Sleep Apnea dapat berlangsung selama 10 detik atau lebih yang menghasilkan pengurangan aliran udara sampai 90 persen di bawah normal.
Gangguan pernapasan ini dapat menyebabkan:
- gangguan tidur
- kantuk di siang hari
- insomnia
- tekanan darah tinggi
- gagal jantung
- stroke
BACA JUGA:
- Bantu Atasi Masalah Pernapasan dan Batu Ginjal, Inilah Sederet Khasiat Daun Kumis Kucing yang Perlu Diketahui!
- Kenali Gejala Pneumonia: Penyakit Pernapasan yang Ramai di China, Ini Penyebab dan Cara Mengobatinya
apabila dialami oleh anak-anak akan lemnyebabkan peningkatan kondisi hiperaktif dan kesulitan konsentrasi di sekolah.
Gejala Sleep Apnea
Beberapa gejala biasa ditemukan pada orang yang menderita gangguan pernapasan (sleep apnea) yaitu:
- mendengkur keras.
- episode henti napas yang seringkali disadari oleh orang lain.
- terengah-engah dalam tidur.
- terbangun dari tidur dengan mulut kering.
- sakit kepala saat bangun tidur.
- Sulit mempertahankan tidur.
- Mengantuk saat siang hari.
- Sulit konsentrasi.
- Iritabilitas.
Penyebab Sleep Apnea
Gangguan pernapasan ini terbagi menjadi 2 jenis:
1. Obstructive Sleep Apnea (OSA)
Jenis gangguan tidur yang paling sering yang disebabkan oleh adanya sumbatan jalan napas, biasanya karena jaringan lunak di bagian belakang tenggorokan yang kolaps semasa tidur.
BACA JUGA:
- Beragam Resep Herbal untuk Diabetes dan Asam Urat: Pelengkap Pengobatan Medis
- Pengobatan Sinusitis: Obat Tradisional VS Medis
2. Central Sleep Apnea (CSA)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: