Sleep Apnea, Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Sleep Apnea, Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Sleep Apnea, Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya--Foto: Freepik.com

Penderita CSA tidak ada sumbatan pada jalan napas pada tipe ini, tetapi jenis ini terjadi karena kegagalan otak untuk memberi pesan kepada otot pernapasan untuk bernapas, terkait dengan instabilitas pusat kontrol pernapasan yang ada di otak.

3. Sleep Apnea kompleks

Dikenal sebagai treatment-emergent central Sleep Apnea, yang terjadi ketika seseorang memiliki OSA dan CSA.

Pengobatan Sleep Apnea

Untuk penderita gangguan ringan, biasanya dokter hanya menyarankan perubahan gaya hidup, seperti menurunkan berat badan atau berhenti merokok.

Jika gejala masih berlanjut, maka dokter akan menyarankan perawatan lain yang dapat ditempuh, seperti:

1. Tekanan Saluran Udara Positif Berkelanjutan (CPAP)

CPAP merupakan terapi pada penderita sleep apnea dengan cara memberikan tekanan udara yang agak lebih besar daripada udara di sekitarnya untuk mencegah mendengkur.

BACA JUGA:

2. Perangkat Mulut

terdapat dua jenis perangkat mulut yang disarankan oleh dokter bagi pendertita sleep apnea. Perangkat ini akan dokter sesuaikan dengan kebutuhan khusus bagi penderita.

3. Mandibular Repositioning Mouthpieces

Perangkat yang menutupi gigi atas dan bawah dan menahan rahang pada posisi yang mencegahnya menghalangi saluran udara bagian atas.

4. Perangkat Penahan Lidah

Pada kasus sleep apnea ringan atau sleep apnea yang hanya terjadi ketika berbaring telentang, dokter mungkin akan memberikan perangkat mulut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: