Sadis! Pelatih Renang Pria Tendang Alat Vital Guru Olahraga Perempuan Hingga Jatuh ke Kolam

Sadis! Pelatih Renang Pria Tendang Alat Vital Guru Olahraga Perempuan Hingga Jatuh ke Kolam

Pelatih renang pria tendang guru olahraga perempuan di bagian alat vitalnya hingga jatuh ke kolam di Asahan, Sumatera Utara.--Instagram.com

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Media sosial digemparkan dengan video seorang guru olahraga di Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, mengalami kekerasan yang dilakukan oleh seorang pria di kolam renang. 

Guru tersebut ditendang di bagian alat vitalnya dan terjatuh ke dalam kolam hingga kehilangan kesadaran. Dalam video yang dibagikan akun Instagram @info.negri, terlihat jelas bagaimana sang pelatih dengan sengaja menendang bagian vital korban hingga membuatnya pingsan dan jatuh ke dalam kolam renang.

Kejadian ini diketahui berada di kolam renang di Kisaran, Asahan, Sumatera Utara dan menjadi viral di jagat maya. Guru olahraga perempuan AS dan pria tersebut awalnya terlibat cekcok dan bersitegang. 

BACA JUGA:

Bahkan pria itu secara berulang kali menendang wanita tersebut di bagian alat kelaminya. Korban sempat melakukan perlawanan pada perlakukan pelaku. 

Menurut informasi, penjaga kolam yang sempat melerai keduanya langsung melakukan evakuasi terhadap korban ke rumah sakit.

Kata korban, kejadian bermula saat ia membawa anak didik untuk berlatih di kolam renang. Namun pelaku yang juga pelatih renang berusaha menghalau anak didik korban.

Pelaku kemudian mengeluarkan kata kasar sampai sempat terjadi cekcok dan menendang korban beberapa kali. Dalam hal ini, ketua ISORI Asahan Taufik menyayangkan aksi kekerasan yang dilakukan pelatih renang pria tersebut dan dilakukan di depan anak didik di kolam renang.

BACA JUGA:

Asliani menjelaskan, insiden tersebut bermula ketika ia membawa murid-muridnya untuk berlatih di kolam renang. Namun, seorang pria yang juga pelatih renang menghalangi murid-muridnya. Pria tersebut kemudian melontarkan kata-kata kasar hingga terjadi cekcok yang berujung pada tindak kekerasan terhadap Asliani.

"Sekitar pukul 17.00 WIB, saya mulai melatih anak-anak di kolam yang panjang dan mengarahkan mereka ke batu loncatan. Pelaku datang dengan dua anak didiknya dan menurunkan anak-anak saya dari batu loncatan," cerita Asliani, pada Minggu, 4 Agustus 2024.

Asliani mengaku mengalami pembengkakan dan lebam di area vital akibat tendangan tersebut. Atas kejadian ini, suami korban telah melaporkan ke Polres Asahan dan berharap pelaku mendapat hukuman setimpal atas perbuatan yang dilakukannya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: