5 Manfaat Donor Darah untuk Kesehatan, Pahami Panduannya

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Donor darah adalah tindakan altruistik yang dapat menyelamatkan nyawa. 

Selain memberikan manfaat besar bagi penerima darah, donor darah juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan untuk pendonornya. 

Berikut berbagai manfaat donor darah, baik dari segi kesehatan maupun sosial, serta memberikan panduan tentang bagaimana mempersiapkan diri untuk mendonorkan darah.

Manfaat Kesehatan Donor Darah

1. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Donor darah secara teratur dapat membantu mengurangi kadar zat besi dalam darah. Kadar zat besi yang terlalu tinggi dapat menyebabkan stres oksidatif dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Dengan mendonorkan darah, kadar zat besi dalam tubuh tetap seimbang, yang berkontribusi pada kesehatan jantung.

2. Merangsang Produksi Sel Darah Baru

Ketika seseorang mendonorkan darah, tubuh akan bekerja untuk menggantikan darah yang hilang. Proses ini merangsang produksi sel darah baru, yang membantu menjaga kesehatan dan vitalitas tubuh.

3. Membantu Menjaga Berat Badan Ideal

Donor darah dapat membantu membakar kalori. Setiap kali mendonorkan darah, tubuh membakar sekitar 650 kalori. Meskipun ini bukan metode utama untuk menurunkan berat badan, donor darah dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat yang membantu menjaga berat badan ideal.

4. Mengurangi Risiko Kanker

Beberapa studi menunjukkan bahwa dengan menurunkan kadar zat besi dalam tubuh melalui donor darah, risiko terkena kanker tertentu, seperti kanker hati, paru-paru, usus besar, dan kanker tenggorokan, dapat berkurang.

5. Mengetahui Kondisi Kesehatan

Setiap kali mendonorkan darah, pendonor akan menjalani pemeriksaan kesehatan sederhana yang mencakup pengecekan tekanan darah, denyut nadi, suhu tubuh, dan kadar hemoglobin. Hasil dari pemeriksaan ini dapat memberikan gambaran umum tentang kondisi kesehatan pendonor.

• BACA JUGA:Inilah 10 Manfaat dari Secangkir Teh Putih yang Baik untuk Kesehatan Jika Rutin Dikonsumsi
• BACA JUGA:Tips Menjaga Kesehatan Anak saat Polusi Udara Tinggi

Sumber: