8 Sapi Kurban di Tangerang Terkena Cacing Hati, Dagingnya Layak Dikonsumsi? Ini Penjelasannya

8 Sapi Kurban di Tangerang Terkena Cacing Hati, Dagingnya Layak Dikonsumsi? Ini Penjelasannya

Ilustrasi Tim Kesehatan tengah memeriksa kesehatan hewan kurban--ist

TANGERANG, RADARPENA.CO.ID - Sebanyak 8 kasus cacing hati (fasciola heoatica) pada hewan kurban ditemukan di Kabupaten Tangerang, Banten.

"Sampai laporan semalam, ditemukan manifes cacing hati pada hewan kurban," kata Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang, Joko Ismadi di Tangerang, Selasa, 18 Juni 2024.

Dikatakannya dari ke delapan kasus cacing hati itu terdiri dari satu kasus pada seekor kerbau dan tujuh ekor sapi kurban di beberapa tempat penyembelihan yang ada.

Sementara terkait dengan temuan kasus cacing hati itu, katanya, tim kesehatan hewan sudah langsung memusnahkan organ hati sapi yang terdeteksi kasus tersebut.

"Tapi dari kasus itu, dagingnya layak untuk di konsumsi. Sementara hati yang ada cacingnya tidak layak dikonsumsi dan dimusnahkan," katanya.

Diungkapkannya, terkait tentang hasil temuan kasus pada daging kurban yang ada di lokasi lainnya, sampai saat ini belum ada laporan temuan kasus.

BACA JUGA:

Berdasarkan laporan sementara dari hasil pemeriksaan kesehatan hewan kurban terhadap 32.184 ekor, antara lainnya 8.344 ekor sapi, 40 ekor kerbau, 4.573 ekor kambing dan 19.227 ekor domba tersebut tidak ditemukan hewan yang mengalami penyakit Antraks maupun penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Dari pemeriksaan awal kita tidak menemukan hewan kurban mengalami penyakit berbahaya seperti Antraks atau PMK. Tetapi ini juga belum final, kita pendataan sampai selesai hari tasyrik," ungkapnya.

Adapun untuk jumlah pemotongan hewan kurban di wilayahnya itu kemungkinan besar akan masih berkembang atau bertambah. Karena hingga kini masih ada masyarakat yang melaksanakan penyembelihan.

Kabupaten Tangerang sendiri, baru terlaporkan jumlah hewan kurban yang dipotong di 26 kecamatan dengan 392 titik lokasi sebanyak 4.747 ekor hewan, di antaranya 1.349 ekor sapi, 14 ekor kerbau, 847 ekor kambing dan 2.537 ekor domba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: