Benarkah Hewan Kurban Tidak Merasakan Sakit Saat Disembelih? Begini Penjelasannya Sesuai Syariat Islam

Benarkah Hewan Kurban Tidak Merasakan Sakit Saat Disembelih? Begini Penjelasannya Sesuai Syariat Islam

Ilustrasi hewan kurban.--instagram.com/berbagai sumber

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID -  Setiap umat muslim di dunia merayakan Hari Raya Idul Adha atau ibadah untuk berkurban. Kurban merupakan proses penyembelihan hewan ternak tertentu sebagai wujud ketaatan seorang hamba kepada Allah Swt. 

Umumnya momen ini dirayakan dengan menyembelih hewan-hewan ternak seperti sapi atau kambing. Selama proses penyembelihan, sebagai orang mungkin merasa sedih melihat sapi atau kambing tersebut disembelih. 

Tapi tenang, salah satu fakta Idul Adha yang ini mungkin sulit dipercaya, tapi telah dibuktikan dalam sebuah penelitian. Ternyata hewan ternak yang disembelih secara syariat Islam saat Idul Adha tidak merasakan sakit sama sekali.

Dalam syariat Islam, penyembelihan dilakukan dengan pisau tajam, memotong tiga saluran pada leher, termasuk arteri karotis dan vena jugularis.

BACA JUGA:

Metode ini tidak menyebabkan rasa sakit pada hewan. Meskipun metode penyembelihan hewan yang sama tidak digunakan di semua negara Islam.

Namun, prinsip dasarnya serupa (memotong tiga saluran pada leher). Hanya ada beberapa variasi dalam praktik penyembelihan di berbagai negara. Beberapa negara mungkin memiliki aturan tambahan atau perbedaan dalam teknik pemotongan.

Namun, tujuan utamanya tetap sama, memastikan penyembelihan dilakukan dengan cara yang meminimalkan penderitaan hewan. Sedangkan Hewan yang meronta setelah disembelih sebenarnya bukan pertanda kesakitan.

Ini lebih berkaitan dengan refleks saraf dan reaksi tubuh terhadap pemotongan. Ketika hewan disembelih, saraf di leher dipotong, dan ini dapat menyebabkan gerakan otot yang terjadi secara refleks.

Namun, penelitian menunjukkan bahwa hewan tidak merasakan sakit setelah pemotongan yang dilakukan dengan benar sesuai dengan syariat Islam. Jadi, meskipun gerakan meronta mungkin terjadi, itu bukan indikasi bahwa hewan masih merasakan kesakitan. 

Proses pemotongan hewan dengan tepat dalam syariat Islam melibatkan beberapa langkah. Hewan yang akan disembelih harus berada dalam kondisi sehat dan bersih. Pisau yang akan digunakan juga harus tajam dan bersih.

  • Penyembelihan dimulai dengan mengucapkan niat sesuai dengan syariat Islam. Niat ini harus jelas dan tulus. 
  • Hewan ditempatkan dalam posisi yang memudahkan akses ke leher. Biasanya hewan berdiri atau berlutut.
  • Penyembelihan dilakukan dengan memotong tiga saluran pada leher hewan. 

BACA JUGA:

Arteri karotis: Ini adalah saluran darah utama yang membawa darah ke otak. Pisau ditempatkan di bagian tengah leher dan dipotong dengan cepat.

Vena jugularis: Saluran ini membawa darah kembali dari otak. Pisau juga dipotong pada bagian tengah leher, tetapi di sisi yang berlawanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: