7 Amalan Sunnah Sambut Idul Adha 2024 dengan Penuh Makna, Merangkai Keberkahan dan Ketakwaan

7 Amalan Sunnah Sambut Idul Adha 2024 dengan Penuh Makna, Merangkai Keberkahan dan Ketakwaan

Amalan sunnah sambut Idul Adha 2024--Foto: Getty Images/iStockphoto/Sensvector

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Idul Adha, hari raya besar umat Islam, segera tiba pada 17 Juni 2024. Tak hanya identik dengan kurban, Idul Adha juga diwarnai dengan berbagai amalan sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan. 

Melalui serangkaian amalan sunnah Idul Adha tersebut, kita dapat mempersiapkan diri menyambut hari raya dengan penuh berkah dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

Artikel ini mengajak Anda untuk mengenal dan memahami berbagai amalan sunnah yang dapat kita lakukan dalam menyambut Idul Adha 2024, disertai dengan dalil-dalil yang shahih.

1. Puasa Sunnah Dzulhijjah (1-9 Dzulhijjah)

Amalan pertama yang dianjurkan adalah puasa sunnah pada bulan Dzulhijjah. Keutamaan puasa ini disebutkan dalam hadits riwayat Imam Ibnu Majah:

“Tidak ada hari-hari yang paling dicintai Allah untuk berpuasa di dalamnya selain dari pada sepuluh hari pertama (yaitu Dzulhijjah). Puasa satu hari di dalamnya pahalanya sama dengan puasa satu tahun, satu malam mendirikan sholat malam setara dengan sholat pada malam Lailatul Qadar" (HR At-Tirmidzi).

BACA JUGA:

Puasa sunnah Dzulhijjah dapat dilaksanakan pada tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah. Namun, ada dua puasa yang sangat dianjurkan, yaitu:

Puasa Arafah (9 Dzulhijjah): Puasa Arafah memiliki keutamaan yang luar biasa. Bagi yang sedang menunaikan ibadah haji, Puasa Arafah wajib hukumnya. 

Sedangkan bagi yang tidak berhaji, sangat dianjurkan untuk melaksanakan puasa Arafah. Keutamaan puasa Arafah disebutkan dalam hadits riwayat Imam Muslim:

“Puasa Arafah itu menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. Muslim no. 1146)

Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah): Puasa Tarwiyah juga dianjurkan untuk dilaksanakan, namun tidak diwajibkan. Hadits riwayat Imam at-Tirmidzi menyebutkan keutamaan Puasa Tarwiyah:

“Barangsiapa berpuasa pada hari Arafah, maka ia telah menggugurkan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Dan barangsiapa berpuasa pada hari Tarwiyah, maka ia telah menggugurkan dosa seratus tahun yang lalu.” (HR. at-Tirmidzi no. 758)

BACA JUGA:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: