Kenali Tanda Kampas Kopling Mobil Manual Sudah Habis dan Harus Diganti
Kenali tanda kampas kopling mobil manual sudah habis dan perlu diganti, salah satunya ada bau angus--Freepik
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Untuk kalian yang memiliki kendaraan mobil dengan transmisi manual wajib banget tahu kapan harus mengganti kopling. Tujuannya untuk tidak terjadi masalah yang lebih parah apabila dipaksakan dan menghindari hal yang tidak diharapkan lainnya.
Sebagai pengingat kopling memiliki peran yang sangat sentral untuk kendaraan dengan transmisi manual, pasalnya komponen ini yang membuat perpindahan gigi menjadi lebih lancar dengan halus.
Namun Ketika performa kopling sudah menurun hal ini berdampak pada kendaraan yang menjadi tidak nyaman dan mobil menjadi kurang bertenaga.
BACA JUGA:Jangan Disepelekan, Begini Cara Memanaskan Mobil Matic dan Manual yang Tepat
BACA JUGA:Bikin Mobil Jadi Awet, 6 Hal ini Sangat Dilarang saat Mengendarai Mobil Manual
Perlu diketahui kopling kendaraan berada di antara mesin dan transmisi, perangkat kopling berperan sebagai pemutus dan penyambung putaran mesin ke transmisi berdasarkan perminataan dari pengemudinya.
Ada ciri-ciri perangkat kopling sudah harus diganti bisa diktehui Ketika menunjukan performa kopling yang sudah menurun.
Nah untuk yang tidak tahu performa kopling sudah menurun dan minta harus diganti, simak tanda-tandanya berikut ini:
1. Pedal Kopling Tampak Lebih Tinggi
Salah satu tanda-tanda kampas kopling mobil manual habis bisa terlihat dari pedal kopling. Saat kampas kopling aus atau bahkan sudah habis, pedal kopling akan tampak lebih tinggi. Akibatnya, jarak injak pedal kopling pun menjadi lebih pendek.
Walaupun pada dasarnya pedal kopling manual memang dapat diatur ketinggiannya dengan menyesuaikan kabel kopling. Kamu harus memperhatikan kondisi mobil ini, sehingga bisa melakukan penggantian kampas kopling segera.
2. Akselerasi Mesin Menurun
Tanda lain yang bisa dirasakan dengan mudah adalah akselerasi mobil yang menurun. Saat kampas kopling habis, tenaga yang dihasilkan dari rotasi mesin tidak akan tersalurkan dengan baik pada transmisi.
Ketika menginjak pedal gas mobil, kecepatan mesinnya tidak bertambah. Justru mesin akan berdecit atau bahkan meraung. Akselerasi lemah ini harus diperhatikan, karena akan berpengaruh pada kondisi mobil ke depannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: