Pilpres Selesai, Anies Siap Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto

Pilpres Selesai, Anies Siap Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto

Calon Presiden Nomor Urut 1 Anies Baswedan mengaku siap bertemu Prabowo Subianto-Foto: Dok/Instagram-

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID- Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengaku kontestasi Pilpres 2024 suah berakhir. Anies pun siap untuk bertemu dengan presiden terpilih Prabowo Subianto. 

Hal ini disampaikan Anies saat ditanya soal peluang dirinya bertemu dengan Prabowo, usai gugatan sengketa Pilpres 2024 ditolak Mahkamah Konstitusi (MK).

Anies sebelumnya mengajukan sengketa hasil pemilu ke MK karena merasa dicurangi.

BACA JUGA:MK Tolak Gugatan Anies-Muhaimin, Prabowo- Gibran Presiden Indonesia 2024-2029

"Jadi apabila datang waktunya tentu kita siap berdiskusi, bertukar pikiran, bertemu. Tidak pernah sedikitpun ada bayangan ini sebagai kontestasi yang enggak ada ujungnya, ada ujungnya," kata Anies di kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa 24 April 2024. 

Anies pun menekankan lawan di dalam pemilu dan pilpres merupakan teman dalam berdemokrasi.

"Kemarin putusan MK kita hormati, itu ujungnya," katanya. 

BACA JUGA:Selebram Chandrika Chika Diamankan Polisi Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Bagi Anies, definisi lawan dan musuh merupakan dua hal berbeda. Diksi musuh, lanjutnya, merupakan sesuatu yang saling menghabisi, sementara lawan adalah saling menguatkan satu sama lain.

Menurut Anies, semua pihak yang berpartisipasi dalam Pilpres 2024 lalu adalah anak bangsa yang berjuang bersama untuk menghadirkan perubahan dan kesejahteraan.

"Jadi ketika proses kampanye, ketika proses pemilu memang posisinya posisi lawan, tapi sesungguhnya kita adalah teman demokrasi," ujarnya.

BACA JUGA:Indofood Buka Lowongan Kerja Besar-besaran untuk 15 Posisi, Cek Syarat dan Ketentuannya

Lebih jauh, Anies berpesan agar semua pihak bersama-sama menjaga demokrasi. Ia pun berkeinginan nantinya ada transisi kekuasaan yang berjalan dengan baik.

"Itu juga yang akan terus kita hormati sehingga yang disebut sebagai tukar pikiran dan bertemu itu bukan sesuatu yang aneh. Itu sesuatu yang normal terjadi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: