Niat Shalat Idul Fitri untuk Imam dan Makmum Lengkap dengan Tata Cara Pelaksanaan

Niat Shalat Idul Fitri untuk Imam dan Makmum Lengkap dengan Tata Cara Pelaksanaan

Niat shalat Idul Fitri untuk imam dan makmum lengkap dengan tata cara pelaksanaan.--shutterstock

Setelah doa iftitah, disunnahkan takbir lagi hingga 7 kali untuk rakaat pertama. Di sela-sela tiap takbir, disarankan membaca kalimat berikut:

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

Artinya: Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.

Atau boleh juga membaca:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Artinya: Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar.

3. Membaca doa iftitah

Doa iftitah merupakan doa yang dibaca sebelum membaca Al-Fatihah pada setiap rakaat shalat. 

Doa iftitah bisa dibaca oleh Imam maupun makmum secara pribadi atau dapat juga dibaca oleh Imam untuk seluruh jamaah dalam shaf.

4. Membaca Al-Fatihah dan Al-A'la

Setelah doa iftitah, Imam membaca surah Al-Fatihah diikuti dengan membaca surah Al-A'la. 

5. Ruku' dan sujud

Setelah membaca Al-Fatihah dan surah, Imam melakukan ruku' dan sujud bersamaan dengan makmum. 

Ruku' dan sujud harus dilakukan dengan khusyuk dan tuma'ninah (tenang) serta dalam keadaan menyempurnakan rukun-rukun shalat.

BACA JUGA:

6. Rakaat kedua takbir 5 kali

Ketika berdiri kembali dalam rakaat kedua, lakukan takbir sebanyak lima kali sambil mengangkat tangan dan mengucapkan "Allâhu Akbar". 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: