Niat Shalat Idul Fitri untuk Imam dan Makmum Lengkap dengan Tata Cara Pelaksanaan
Niat shalat Idul Fitri untuk imam dan makmum lengkap dengan tata cara pelaksanaan.--shutterstock
Selama takbir-takbir itu, ulangi bacaan seperti yang dijelaskan sebelumnya. Setelah itu, bacalah Surat Al-Fatihah dan kemudian Surat Al-Ghâsyiyah sebelum melanjutkan ke ruku', sujud, dan langkah-langkah selanjutnya hingga salam.
Penting untuk diingat bahwa jumlah takbir tambahan tersebut (lima kali dalam rakaat kedua atau tujuh kali dalam rakaat pertama) merupakan sunnah, sehingga jika terlupakan dalam jumlahnya, tidak akan membatalkan keabsahan shalat Id.
7. Tahiyat akhir dan salam
Setelah selesai membaca surah kedua dan selesai sujud, Imam menyebutkan tahiyat akhir yang diikuti dengan salam untuk menandai selesainya shalat Idul Fitri.
Salam ini dilakukan dengan mengucapkan "Assalamu'alaikum wa rahmatullah" ke kanan dan ke kiri.
8. Mendengarkan khutbah
Setelah salam, disarankan bagi jemaah untuk tidak segera pulang, tetapi mendengarkan khutbah Idul Fitri sampai selesai, kecuali jika mereka tidak melaksanakan shalat Id secara berjamaah.
Hadits Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah mengungkapkan:
السنة أن يخطب الإمام في العيدين خطبتين يفصل بينهما بجلوس
Artinya: Sunnah seorang Imam berkhutbah dua kali pada sholat hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha), dan memisahkan kedua khutbah dengan duduk. (HRAsy-Syafi'i)
Itulah bacaan niat dan tata cara shalat Idul Fitri bagi Imam dan makmum. Dengan mengikuti tata cara tersebut dengan baik dan benar, diharapkan ibadah yang dilakukan akan menjadi lebih sempurna dan diterima di sisi Allah SWT.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: