Perlu Diingat! Ini Perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Mal Serta Dalilnya
Pengertian zakat, manfaat dan jenis-jenis zakat Foto : Radar Utara - Disway --
JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Ajaran islam mengenal suatu kewajiban yang dinamakan zakat.
Zakat di dalam islam terdiri dari dua jenis, pertama zakat Fitrah dan kedua zakat Mal atau zakat harta atau zakat penghasilan
Zakat fitrah sifatnya wajib bagi semua individu mulai dari lahir sampai tua renta wajib berzakat fitrah berupa makanan pokok seperti beras, jagung atau gandum.
Zakat fitrah dikeluarkan setahun setahun sekali, jelang hari raya Idul Fitri.
Status zakat fitrah akan berubah menjadi sedekah bisa bila penyerahannya terlambat alias Khatib sudah naik Mimbar untuk menyampaikan khutbah hari Raya.
BACA JUGA:
- Maksimalkan Ibadah dan Berburu Pahala dengan Amalan Penting 10 Hari Terakhir Ramadhan
- Niat dan Doa Zakat Fitrah Lengkap Arab, Latin serta Artinya
Selama khatib belum naik ke mimbar untuk menyampaikan khutbah maka zakat fitrah masih dapat disalurkan.
Zakat Fitrah disyariatkan tujuannya adalah agar kaum papa, atau orang miskin ikut merasakan bahagia di Hari Raya.
Dapat saja terjadi, saat Hari Raya masyarakat yang hidup pas-pasan tidak menuckup perbekalan makanan pokok dirumahnya.
Disaat itulah, zakat fitrah berperan menyantuni berupa makanan pokok bagi mereka.
Sementara zakat mal atau zakat harta hanya diwajibkan bagi yang berharta dan harta tersebut sudah mencukupi nisab sebesar 2,5 persen.
Dikutip dari lama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) pengertian zakat adalah bagian tertentu dari harta yang wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim apabila telah mencapai syarat yang ditetapkan.
Sebagai salah satu rukun islam, zakat ditunaikan untuk diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya (asnaf).
Berikut 8 Asnaf Penerima Zakat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: