Maksimalkan Ibadah dan Berburu Pahala dengan Amalan Penting 10 Hari Terakhir Ramadhan

Maksimalkan Ibadah dan Berburu Pahala dengan Amalan Penting 10 Hari Terakhir Ramadhan

Amalan penting 10 hari terakhir Ramadhan --Foto : freepik.com

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Dalam menjalani Ramadhan, ada satu periode yang sangat penting dan penuh dengan keutamaan yaitu 10 hari terakhir Ramadhan, yang dipercaya berisi malam Lailatul Qadar (malam kemuliaan). 

Pada 10 hari terakhir Ramadhan, terdapat keutamaan dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya. Hal ini berdasarkan hadis:

“Dari Aisyah RA, Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir (bulan ramadhan), melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut.” (HR. Muslim)

Oleh karena itu, sangat penting bagi umat muslim untuk memanfaatkan 10 hari terakhir Ramadhan ini dengan amalan-amalan penting agar kita dapat mengumpulkan pahala dan mendapatkan keberkahan yang melimpah di dunia dan akhirat.

Amalan-amalan penting yang dapat kita lakukan selama 10 hari terakhir Ramadhan ini di antaranya, sebagaimana dikutip Radarpena dari laman Kementerian Agama:

BACA JUGA:

1. I’tikaf

I’tikaf adalah praktik berdiam di masjid untuk beribadah kepada Allah SWT. Selama I’tikaf, seseorang tidak meninggalkan masjid kecuali untuk kebutuhan manusiawi. 

Kegiatan utama I’tikaf adalah ibadah, seperti dzikir, doa, membaca Al-Quran, shalat sunnah, bershalawat, bertaubat, dan istighfar. 

Meskipun dianjurkan sepanjang tahun, I’tikaf lebih ditekankan pada sepuluh malam terakhir Ramadan, sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW yang juga beri’tikaf pada periode tersebut. 

Hal ini membuat I’tikaf menjadi waktu yang istimewa untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperoleh keberkahan.

2. Memperpanjang Shalat Malam

Salah satu amalan yang sangat dianjurkan selama 10 hari terakhir Ramadhan adalah mengerjakan shalat malam. Shalat malam merupakan ibadah yang sangat mulia dan dianjurkan untuk dilakukan oleh setiap muslim. 

Pada 10 malam terakhir, Rasulullah SAW dan para sahabatnya menjauhkan diri dari tidur untuk beribadah. Mereka menghidupkan malam dengan shalat, zikir, dan amal ibadah lainnya hingga fajar menyingsing. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: