Diduga Depresi, Seorang Wanita Nekat Loncat dari Flyover Ancol

Diduga Depresi, Seorang Wanita Nekat Loncat dari Flyover Ancol

Ilustrasi: seorang wanita loncat dari flyover Ancol dan menimpa salah satu kendaraan yang berada dibawahnya--Pinterest

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Aksi gagal percobaan bunuh diri yang berujung pada kecelakaan lalu lintas oleh seroang wanita muda yang diduga mengalami depresi.

Kejadian ini berawal dari seroang wanita yang meloncat dari flyover di kawasan Ancol, Jakarta Utara pada Rabu 21 Februari 2024.

Kepala Unit (Kanit) Reskrim Pademangan, Iptu I Gede Gustiyana mengatakan bahwa waita tersebut diduga hendak melakukan bunuh diri.

Dirinya juga menjelaskan bahwa ada beberapa saksi yang melihat korban sempat berdiri di tepi flyover dan kemudia melompat.

BACA JUGA:Desta Dukung Anak Vincent Rompis Tetap Dihukum Buntut Kasus Bullying dan Penganiayaan

BACA JUGA:Viral Aksi Nekat Pencuri Motor Bersenjata di Palmerah JakBar, Sempat Todong Korban Saat Kepergok

Saksi lain juga menerangkan bahwa sempat melihat ada wanita jatuh, kemudian menimpa salah satu mobil yang tepat berada dibawahnya.

"Kejadiannya kemarin jam 16.00. Jadi itu diduga percobaan bunuh diri jadi ada saksi yang melihat dari arah Bandara Soetta ada saksi melihat dia berdiri dipinggir flyover terus tiba-tiba saksi kedua yang melihat cerita juga yang dibawah tiba-tiba ada benda yang jatuh dari atas menimpa mobilnya dia," katanya kepada awak media, Kamis 22 Februari 2024.

Polisi juga mengungkap identitas korban, yakni seorang wanita berinisial R yang diperkirakan berumur 34 tahun. Korban R diduga merupakan warga Penjaringan, Jakarta Utara.

"Kelahiran 95 berarti sekarang 34an, itu warga Penjaringan," ujarnya.

Selain itu, R merupakan seorang janda yang sudah memiliki 1 orang anak. Dirinya juga bekerja sebagai karyawati di salah satu perusahaan.

Hingga saat ini pihak kepolisian masih mendalami kasus ini, dan akan menggali lebih dalam terkait motif dari R.

Diketahui korban R selamat dari percobaan bunuh diri, dan kini masih dalam perawatan intensif pihak RSUD Pademangan.

"Motifnya belum karena untuk lebih dalam kita tahu kan harus dari si korban sendiri dan kebetulan kemarin korban sempat siuman tapi masih dirawat di RSUD Pademangan," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: