Dirty Vote Rilis Jelang Pemilu 2024, Fadli Zon Kritik dan Tuding 3 Aktor Film dari Kubu Mahfud MD

Unggahan Fadli Zon tersebut memicu beragam tanggapan dari warganet, seperti terlihat dalam kolom komentar yang menyertai cuitan tersebut.

"Namanya pakar bang di mana mana diundang sesuai kompetensi dan keahliannya, gerindra juga bisa undang kl mau denger masukan akademisi sih," tulis salah satu akun.

"Oke aktornya mungkin terafiliasi atau terindikasi simpatisan 03. Tapi muatan materi & narasi dalam paparan film itu sangat profesional dari sudut pandang pengamat politik dan ahli hukum tata negara,tanpa ada penggiringan opini kesalahsatu kontestan," komentar akun lainnya.

"Semua paslon dpt porsi di film itu, ada yg byk & ada yg sedikit. Yg paling PENTING adalah substansinya, selain DATA secara LOGIKA pun analisa mereka masuk," timpal akun lainnya.

BACA JUGA:

• Cetak Sejarah, Prabowo Bangga Unhan Luluskan 75 Sarjana Kedokteran Militer
• Masyarakat Diminta Bijak Pilih Informasi Medsos Jelang Hari Pencoblosan Pemilu 14 Februari

"Tim Percepatan Reformasi Hukum dibentuk atas perintah Presiden Joko Widodo (anaknya sedang jadi Cawapres Prabowo) kepada Menkopolhukam, Prof. @mohmahfudmd. Hasil brief tim Bapak kurang dalam mencari bahan. Countervideo-nya pun seragam seperti tweet Bapak (apakah arahan?)" komentar lainnya.

Hingga berita ini ditayangkan, unggahan tersebut telah mendapatkan respon sebanyak 2870 komentar, 1058 retweet, dan 757 ribu penayangan.

Sumber: