Nekat! Rombongan Brimob Bersenjata Dicegat dan Dipalak Oknum Warga di Papua, Dimintai Uang Permisi Rp1 Miliar
Anggota brimob dipalak oknum erga di Papua saat hendak melintas.--instagram.com
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Beredar sebuah video viral yang memeperlihatkan rombongan Brimob dengan perlengkapan senjata lengkap dipalak dan dicegat oknum warga di Papua saat hendak melintas di sebuah jalan pedesaan.
Pria yang menyetop rombongan Brimob itu meminta uang permisi sebesar Rp 1 miliar. Jika rombongan Brimob tidak mau membayarkan uang Rp 1 miliar, maka mereka diminta untuk putar balik.
Video itu viral usai diunggah oleh akun X (Twitter) @Heraloebss pada Jumat, 4 Oktober 2024. Pria tersebut mengatakan uang permisi itu diminta bagi siapapun yang melewati jalan di kampung mereka.
Dalam video berdurasi satu menit itu, warga meminta uang permisi sebesar Rp1 miliar agar rombongan Brimob bisa melewati jalan tersebut.
BACA JUGA:
- Menyedihkan, Kemenperin Ungkap Batik Impor Asal China Masih Banjiri Pasar Indonesia
- Fakta Baru Korban Pelecehan Seksual Panti Asuhan Darussalam An'nur, Ternyata Ada 18 Anak, 2 Masih Balita
“Kami minta uang permisi itu Rp1 miliar,” ucap salah satu warga dalam video.
Menanggapi permintaan tersebut, salah satu anggota Brimob mencoba menjelaskan bahwa jalan tersebut merupakan jalan umum.
“Ini jalan umum,” jawabnya singkat. Namun, warga tetap bersikeras bahwa uang permisi harus diberikan.
“Kami mengerti itu kan jalan umum, tapi kami minta itu uang permisi,” tegas warga.
“Kalau tidak mampu berarti lebih baik kembali saja. Karena ini kami punya wilayah,” pungkas warga tersebut.
"Wilayah siapa?," tanya balik sang anggota Brimob.
BACA JUGA:
- Viral! Bocah di Kuningan Diduga Dilecehkan Sesama Jenis
- VIRAL! Ibu dan Anak Sengaja Rekam Hubungan Intim Sedarah Disaksikan Seorang Warga di Kuningan
"Kami toh. Kami minta satu miliar," jawab lagi si oknum warga itu.
Lebih lanjut, oknum warga Papua itu meminta kepada rombongan Brimob tersebut agar segera putar balik arah apabila mereka tak sanggup membayar uang permisi senilai Rp1 miliar itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: