Di Tengah Efisiensi Anggaran, Kemenag Ungkap Nasib Beasiswa Indonesia Bangkit

Di Tengah Efisiensi Anggaran, Kemenag Ungkap Nasib Beasiswa Indonesia Bangkit

Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (PUSPENMA) Sekretariat Jenderal Kemenag Ruchman Basori -zahro-radarpena.co.id grup disway

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto melakukan efisiensi anggara kementerian dan lembaga.

Sejumlah pos anggaran kementerian dan lembaga dipangkas. Termasuk Kementerian Agama (Kemenag).

Salah yang satu yang menjadi kekhawatiran pemangkasan di Kemenag adalah nasib program Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) tahun 2025.

Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (PUSPENMA) Sekretariat Jenderal Kemenag Ruchman Basori memastikan anggaran beasiswa pendidikan tersebut telah dialokasikan untuk tahun 2025.

"Dari hasil rapat koordinasi antara LPDP dengan kementerian/lembaga, termasuk dengan Kemenag pada 11 Februari 2025, didapatkan kepastian bahwa anggaran beasiswa untuk yang sedang berjalan (on going) aman," ujar Ruchman di Malang, Kamis, 13 Februari 2025.

BACA JUGA:Efisiensi Anggaran Berdampak PHK, Istana Berkelit: Banyak yang salah Tafsir

BACA JUGA:Nih, Nasib 2 Jagoan Neon yang Beraninya Sama Anak TK Pamulang, Kini Jadi Penghuni Sel Tahanan Polisi

Tak hanya itu, anggaran beasiswa untuk rekrutmen baru tahun 2025 juga sudah teralokasikan.

Sebagai informasi, beasiswa BIB ini merupakan pembiayaan pendidikan penuh (full funding) bagi keluarga besar Kemenag yang melanjutkan studi di jenjang S-1, S-2, S-3, di dalam maupun luar negeri.

"Kesempatan telah terbuka lebar, tinggal Bapak/Ibu dosen mempersiapkan diri, baik kemampuan bahasa Inggris, akademik, dan sikap mental," tuturnya.

Sebelumnya, Kementerian Agama mengalami pemangkasan anggaran sebesar Rp12,3 triliun dari pagu awal APBN Rp78,5 triliun.

Sehingga, saat ini anggaran Kemenag 2025 tersisa Rp66,2 triliun.(zahro)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: