Pabrik Kembang Api di India Meledak, Tewaskan 8 Korban dan 80 Orang Luka-Luka
Ledakan pabrik kembang api di India, Selasa, 6 Februari 2024.-Foto: Instagram.com/@kasrawad_live-
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Ledakan tempat pembuatan kembang api di India telah menewaskan 8 orang dan 80 korban lainnya luka-luka. Para saksi melaporkan, ledakan menimbulkan bola api yang membubung ke langit.
Tayangan di televisi India pun menunjukkan api berkobar setelah ledakan di pabrik kembang api tersebut, dengan puluhan ambulans berdatangan dan helikopter tentara dipanggil untuk mengevakuasi korban luka.
Rajeshwari Mahobia, seorang pejabat senior polisi, mengkonfirmasi bahwa delapan orang tewas dan sekitar 80 orang terluka di pabrik kembang api di Distrik Harda, Madhya Pradesh.
“Data sementara korban tewas 8 orang, tapi masih bisa bertambah,” ungkap Rajeshwari.
BACA JUGA:
- Kabar Baik! Iran Bebaskan Visa Bagi Para Wisatawan Indonesia yang Ingin Berkunjung
- Fahri Hamzah Puji Ketulusan Prabowo Minta Maaf Usai Debat Terakhir Capres: Tokoh Pemersatu Bangsa
- Bak Arena Perang Psikologi, Inilah Arti Gestur Ketiga Capres di Debat Terakhir Pilpres 2024
Mohan Yadav, seorang pejabat dari Madhya Pradesh, menyatakan bahwa petugas medis di unit luka bakar rumah sakit terdekat telah diminta untuk bersiap-siap.
“Ambulans dikerahkan ke Harda dari daerah sekitarnya, dan tentara telah dihubungi untuk mengatur helikopter,” kata Yadav dalam sebuah postingan di X.
Sebanyak 20 ambulans berada di lokasi, dan 50 lainnya dikirim untuk membantu mereka yang terluka. Dr Manish Sharma, seorang ahli bedah di rumah sakit Distrik Harda mengatakan, rumah sakitnya telah kedatangan banyak korban.
“Kami mencatat delapan orang meninggal di rumah sakit, total 80 orang dirawat di sini sejauh ini dan kami telah merujuk 15 dari mereka ke rumah sakit yang lebih besar,” kata Sharma kepada AFP.
Pihak pemadam kebakaran sedang berusaha keras untuk memadamkan kobaran api yang masih belum terkendali di pabrik tersebut.
Kailash Chand Parte, seorang pejabat distrik, mengatakan bahwa sekitar 15 mobil pemadam kebakaran dan banyak petugas penyelamat telah dikerahkan ke lokasi.
Menurut Parte, terdapat sekitar 200 hingga 300 orang yang bekerja di pabrik tersebut. Namun, tidak diketahui berapa banyak orang yang berada di dalam pabrik saat ledakan terjadi. Sedikitnya 10 bangunan di sekitar kompleks tempat ledakan tersebut terjadi mengalami kerusakan.
BACA JUGA:
- Kopra by Mandiri dan Green Bond Bank Mandiri Raih Penghargaan dari Alpha Southeast Asia 2023
- Survei Poltracking: Pemilih yang Dekat NU dan Muhammadiyah di Jatim Condong Pilih Prabowo-Gibran
- Kabar Tak Sedap! Istana Buckingham Umumkan King Charles III Didiagnosis Mengidap Kanker
Seorang polisi mengatakan kepada Times of India bahwa korban tewas termasuk mereka yang terinjak-injak saat kepanikan terjadi untuk menghindari kobaran api.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: