Mengenal Green inflation, Istilah yang Dicuatkan Gibran ke Mahfud MD saat Debat Cawapres
Arti dan pengertian Greenflation serta dampaknya Foto : Bittime --
JAKARTA,RADARPENA,CO.ID - Istilah Greenflation atau inflasi hijau kembali mencuat saat debat Cawapres Minggu 21 Januari 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).
Adalah Gibran Rakabuming Raka yang kembali mencuatkan istilah itu saat mengajukan pertanyaan kepada Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.
Menarik disimak adalah apa pengertian Greenflation dan kemana arah bidang kajian dari istilah ini.
Pengertian dari Greenflation bisa disampaikan seperti diuraikan dari Disway id dalam artikel Minggu 21 Januari 2024 dengan Judul Apa Itu Greenflation? Bikin Gibran Disoraki Penonton saat Debat.
BACA JUGA:Viral Pelatih MMA Hajar 2 Pengendara Motor Ugal-Ugalan Hingga Terkapar di Bali, Berujung Minta Maaf
Apa itu Greenflation
Dikutip dari ERG Spa dalam Laman Linkedlin, Greenflation dikaitkan dengan energi terbarukan. Biaya Teknologi energi terbarukan tiba-tiba meningkat, menghentikan tren penurunan yang terjadi selama dekade terakhir.
Peningkatan ini dikenal sebagai Greenflation. Untuk memastikan pertumbuhan dan keberhasilan sektor energi terbarukan yang berkelanjutan, penting untuk mereformasi sistem lelang agar lebih fleksibel dan kompetitif dan menugaskan pengelolaannya kepada lembaga teknis.
Kita menyaksikan peningkatan mendadak dalam biaya teknologi terbarukan , yang menghentikan tren penurunan yang terjadi selama dekade terakhir.
Menurut Elemens, sebuah lembaga konsultan sektor energi, biaya investasi pada pembangkit listrik tenaga fotovoltaik telah meningkat sebesar 22 persen dan biaya pembangkit listrik tenaga angin sebesar 32 persen dibanding tahun 2020.
Greenflation mengacu pada kenaikan setiap komponen yang membentuk biaya produksi sumber energi terbarukan. Peningkatan ini bukan hanya diperkirakana mempunyai dampak jangka panjang.
BACA JUGA:Doa untuk Berlindung dari Godaan Jin, Baca dan Amalkan Agar Allah SWT Selalu Melindungi
Dinamika inflasi, jika terjadi cenderung bertahan selama beberapa tahun. Kesimpulannya, Greenflation menghadirikan tantangan berat bagi sektor energi terbarukan.
Untuk memastikan pertumbuhan dan keberhasilan yang berkelanjutan, penting untuk memperbaharui, sistem lelang, menjadikannya fleksibel dan kompetitif dan menugaskan pengelolaan lelang ke Lembaga Teknis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: