Orangtua Dilarang Bermental Miskin, Ini Dampak Besar pada Anak

Untuk itu, Amy menyarankan jika anak mempunyai keinginan terhadap sesuatu barang yang harganya terbilang mahal, jangan bersikeras untuk untuk mengatakan barang tersebut tidak akan pernah bisa dibeli dengan harapan sang anak bisa mengerti akan kondisi keuangan orang tua yang terbatas.

Namun sebaliknya, seharusnya orang tua bisa menunjukan kepada anak bahwa kalian bisa melakukannya dengan mengelola keuangan yang dimiliki.

"Ketimbang kalimat 'Ayah dan Bunda enggak bakal bisa beli rumah besar untuk kita,' lebih baik Anda berkata 'Ayah dan Bunda mau membeli rumah besar untuk kita suatu hari nanti, tapi enggak bisa sekarang karena uangnya belum cukup. Ayah dan Bunda mau mengembangkan keterampilan di tempat kerja dulu biar bisa dapat kenaikan gaji dan menabung," kata Amy.

BACA JUGA:Waspadalah! Nyatanya Mata Juling Bisa Dialami Bayi dan Anak, Berikut Ulasannya

BACA JUGA:Sering Diabaikan! Ini 6 Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak yang Perlu Orang Tua Pahami

Hal tersebut dijelaskan bahwa penggunaan kalimat mengelola keuangan yang cerdas, secara tidak langsung akan membuat anak bisa bertumbuh dengan pemikiran yang baik.

Seperti halnya contoh kalimat tersebut, membuat anak lebih paham jika mengingini sesuatu orangtua harus menabung dan menyusun skala prioritasnya.

Dan hal tersebut menjadi salah satu modal yang dibutuhkan anak agar bisa tumbuh dengan sukses di masa depan.

Sebaliknya, jika orang tua yang menggunakan kalimat yang bermental miskin, secara tidak langsung akan menyebabkan sang anak tumbuh dengan mentalitas korban dan mengakami rendah diri.

Jika semakin sering diterapkan, sang anak akan terbiasa dengan mental miskin akan berfikir bahwa keadaan mereka adalah sesuatu yang tidak bisa diubah.

Tidak hanya itu saja, kesuksesan dan kekayaan adalah dua hal yang mustahil untuk diraih. tentunya hal ini akan berdampak besar sekali bagi masa depan anak dan juga mental yang dialami oleh anak.

Tentunya hal tersebut tidak ingin diharapkan setiap orang tua pada anak.

Untuk itu perlu dibiasakan mulai dari sekarang, menghindari sikap bermental miskin di hadapan anak. 

Sumber: