Diungguli Surakarta, Sandiaga Uno Optimis 2024 Kota Depok Masuk UNESCO Creative Cities Network

Diungguli Surakarta, Sandiaga Uno Optimis 2024 Kota Depok Masuk UNESCO Creative Cities Network

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Belum lama ini Kota Surakarta berhasil menggeser Kota Depok menjadi perwakilan Indonesia untuk masuk ke dalam nominasi UNESCO Craetive Cities Network (UCCN) tahun 2023.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa dirinya tetap optimis 2024 Kota Depok dapat menjadi perwakilan negara dengan kembali mengajukan diri dan melakukan kolaborasi kepada pihak - pihak terkait seperti Kemenparekraf.

Sandiaga Uni juga mengatakan, akan mendukung dan menyediakan sumber daya yang lebih besar. Sehingga para pelaku ekonomi kreatif ini bisa merasa terbantu setelah Kota Depok menjadi UNESCO Creative Cities.

“Kami akan menyediakan sumber daya yang lebih besar, sehingga para pelaku ekonomi kreatif ini bisa terbantukan setelah Kota Depok menjadi UNESCO Creative Cities,” kata Sandiaga Uno.

Menurut Sandiaga Uno dengan banyaknya antusias dari masyarakat yang datang ke Kota Depok, tentunya hal ini bisa dijadikan kesempatan oleh pemerintah dengan mengembangkan beberapa aspek, seperti meningkatkan kuliner dan perbelanjaan.

BACA JUGA:Bangga! Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi UNESCO, Oemar: Menjadi Kekuatan Penyatu Bangsa

BACA JUGA:Selamat Hari Toleransi Internasional, UNESCO: Penghargaan Terhadap Keragaman Budaya

Untuk itu, produk - produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ekonomi kreatif bisa lebih diperbanyak dan juga bisa diperluas kembali.

Secara pribadi, Sandiaga Uno juga mengatakan bahwa dirinya merasa kagum dengan Kota Depok yang mampu masuk ke dalam dua besar nominasi tersebut.

Lebih lanjut, Sandiaga juga menuturkan bahwa dirinya merasa kagum dengan Kota Depok karena mampu masuk ke dalam dua besar. 

Namun menurutnya, karena keterbatasan satu negara hanya boleh mengajukan satu kota, maka Kota Depok belum berhasil dan hanya mengajukan Kota Surakarta.

“Sebetulnya kota Depok ini sebuah kejutan masuk ke dua besar dengan kota Surakarta. Depok pertama kali dan langsung masuk. Jadi waktu itu kita sangat kagum dan waktu itu saya ingin menggunakan momentum tapi karena terbatasnya satu negara hanya boleh satu akhirnya Kota Depok belum berhasil,” ujar Sandiaga Uno.

Yang membuatnya menarik adalah Kota Surakarta perlu memasukan sebanyak tiga kali untuk mencalonkan, namun Kota Depok hanya satu kali mencoba dan langsung masuk nominasi ke dua. 

Menparekraf Sandiaga berharap melalui pengalaman yang ada, Kota Depok bisa berpeluang untuk menjadi kota kreatif dunia dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: