Terpilih Menjadi Anggota Utama Paskibraka Ternate, Sosok Sang Ayah Jadi Kenangan

Terpilih Menjadi Anggota Utama Paskibraka Ternate, Sosok Sang Ayah Jadi Kenangan

Sosok Sindi Aulia Jalal, Paskibraka Ternate yang harus berduka saat ia terima pengukuhan--

JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Menjadi salah satu anggota pasukan Paskibraka utama menjadi salah satu momen yang membanggakan dan membahagiakan.

Namun bagaimana jika seiring dengan momen tersebut, kita juga harus menerima suatu momen kehilangan.

Sindi Aulia S. Jalal (16 tahun), siswa kelas XI di SMK 4 Kota Ternate, Maluku Utara, yang ayahnya meninggal dunia menjelang pengukuhan Paskibraka, tetap terlihat tegar di lapangan Ngaralamo, lokasi upacara HUT RI ke-79.

Sindi, yang mengenakan seragam Paskibraka, dikawal oleh para pembina saat menemui ibunya, Marfua Ibrahim, yang hadir menyaksikan detik-detik proklamasi kemerdekaan.

BACA JUGA:Kisah Rachel Rieva Bodori, Paskibraka 2024 Asal Papua Barat Daya, Akui Sempat Tak Percaya Diri

Keduanya kemudian berpelukan. Ibunya terlihat menunjukkan wajah sedih sambil memegang selembar karton usai menerima santunan Jaminan Kematian dari BPJS Ketenagakerjaan dan Beasiswa yang diserahkan oleh Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman.

Kepada sejumlah awak media, termasuk Radarpena.disway.id, Sindi mengisahkan tentang ayahnya (Alm. Sartana Jalal) yang meninggal dunia pada Kamis, 15 Agustus 2024.

Saat terpilih menjadi calon Paskibraka Ternate, ayahnya, yang merupakan pegawai tidak tetap di Pemkot Ternate dan bertugas di Satpol PP, adalah sosok yang paling setia menemani selama proses latihan.

BACA JUGA:6 Selebriti Tanah Air yang Pernah Jadi Anggota Paskibraka, dari Tingkat Kabupaten hingga Nasional

“Papa selalu mengantar jika saya pergi latihan. Tapi setelah masuk karantina, Papa sudah tidak bisa menonton lagi; terakhir kali ia menonton latihan pada hari Jumat,” kisah Sindi.

Ia menyebutkan bahwa kepergian ayahnya baru diketahui setelah berada di rumah sakit, karena ia menyangka hanya sakit biasa.

“Saya tahu Papa sakit, tapi saya kira Papa hanya sakit ringan. Ternyata Papa meninggal. Saat itu saya sedang berdandan untuk persiapan pengukuhan,” katanya.

BACA JUGA:BPIP Pastikan Paskibraka Bisa Pakai Jilbab Saat Pengibaran Bendera Merah Putih Upacara HUT RI ke-79 di IKN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: