Diungguli Surakarta, Sandiaga Uno Optimis 2024 Kota Depok Masuk UNESCO Creative Cities Network

Diungguli Surakarta, Sandiaga Uno Optimis 2024 Kota Depok Masuk UNESCO Creative Cities Network

Dia juga ingin Kota Depok bisa membuka lapangan kerja yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

“Tapi, berdasarpakan pengalaman kami sangat yakin Kota Depok bisa jadi peluang di tahun 2024,” tutur dia.

BACA JUGA:Diakui Dunia, Inilah 4 Masakan Nusantara Sebagai Warisan Budaya Versi UNESCO

BACA JUGA:Covid-19 di Singapura Meningkat, Sandiaga Uno Antisipasi Warga Indonesia Kembali Pakai Masker

Sebelumnya, Terpilihnya Kota Surakarta dan Kota Depok sebagai kandidat UCCN periode 2023 lantaran dinilai paling memenuhi kriteria dari 19 indikator penilaian yang telah ditetapkan oleh UNESCO. 

Menurut Menteri Sandiaga dua kabupaten/kota tersebut yakni Kota Surakarta dengan bidang kreatif crafts and folk art, serta Kota Depok dengan bidang kreatif media arts.

Indonesia sendiri sudah memiliki empat kota yang mendapat predikat UCCN yaitu Pekalongan sebagai kota crafts and folk art, Bandung sebagai kota design, Ambon sebagai kota music, dan Jakarta sebagai kota literature.

Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU), Itje Chodijah, menekankan bahwa partisipasi aktif kabupaten/kota dalam Jaringan Kota Kreatif UNESCO bukanlah sebuah kompetisi atau perlombaan, melainkan sebagai media untuk berjejaring, membangun komunitas dengan kota-kota sejenis di negara-negara lain di dunia. Tentu banyak manfaat yang diperoleh ketika sudah menjadi bagian dari UCCN seperti saling bertukar pikiran dan sharing best practice.

“UCCN atau menjadi kota kreatif dunia bukan untuk etalase tetapi untuk kesejahteraan masyarakat di kota tersebut dan untuk menjamin bahwa tujuan-tujuan sustainable development kehidupan berkelanjutan terjadi di kota tersebut,” kata Itje.

Apa itu UNESCO Creative Cities Network?

Jaringan Kota Kreatif UNESCO atau dalam bahasa Inggris disebut UNESCO Creative Cities Network (UCCN) adalah proyek UNESCO yang diluncurkan pada 2004 untuk mempromosikan kerja sama antar kota dengan menilai dan menghargai kreativitas sebagai faktor utama dalam pengembangan kota.

UCCN bertujuan untuk menumbuhkan kerja sama internasional timbal balik dengan dan antar kota-kota anggota yang berkomitmen untuk berinvestasi dalam kreativitas sebagai pendorong pembangunan kota yang berkelanjutan, inklusi sosial dan semangat budaya.

UCCN menilai bidang kreatif dengan ketentuan sebagai berikut:

  1. Situasi dan kegiatan keseluruhan Jaringan dilaporkan dalam Laporan Pemantauan Keanggotaan UCCN, masing-masing untuk periode 4 tahun bagi kota tertentu.
  2. UCCN mengakui konsep pariwisata kreatif, didefinisikan sebagai perjalanan yang terkait dengan pengalaman dan partisipasi kreatif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: