Tawuran Remaja Antarkampung Pecah di Rancabungur Bogor, Satu Tewas

Tawuran Remaja Antarkampung Pecah di Rancabungur Bogor, Satu Tewas

Polisi mendatangi dan mengecek tawuran di Rancabungur di Bogor-Adi Wirman-Radar Pena

BOGOR, RADARPENA.CO.ID - Tawuran remaja antarkampung pecah di Desa Candali, Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Aksi tawuran yang terjadi di Kampung Cipanggulan Rt 03 RW 05, Desa Candali, Kecamatan Rancabungur terebut berujung satu orang tewas. Korban diketahui berinisial (18).

Kapolsek Rancabungur, Ipda Azis Hidayat, menjelaskan persitiwa tawiran sendiri bermula ketika remaja Kampung Pok Tua, Kecamatan Kemang dan Kp Candali, Rancabungur yang masing-masing kelompok berjumlah 20 orang janjian tawuran dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit. 

Dan pada saat tawuran satu orang dari kelompok Kampung Pok Tua, Kecamatan Kemang mengalami luka robek di bagian punggung. Saat perjalanan menuju rumah sakit korban meninggal dunia. 

"kejadian tawuran diduga terjadi akibat bersinggungan knalpot brong sepeda motor," kata Ipda Aziz. 

BACA JUGA:

Pihak Kepolisian Rancabungur yang mendapatkan Laporan Informasi tersebut langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) dan mendapati adanya aksi tawuran dan menelan korban jiwa. 

"Korban R mengalami luka robek pada bagian punggung diduga akibat senjata tajam, Dalam perjalanan ke Rumah Sakit Sentaso Kemang, Korban meninggal Dunia," ucap Ipda Azis. 

Para Saksi yang sudah dimintai keterangan diantaranya, lanjut Ipda Aziz, Malik (18), laki-laki, alamat Kampung Pok Tua Desa Pabuaran Kecamatan Rancabungur Kab. Bogor.

Kemudian Pasa (18), alamat kampung Pok Tua Desa Pabuaran, Rancabungur Kabupaten Bogor, barang bukti yang berhasil diamankan pihak kepolisian Rancabungur yaitu berupa barang bukti 1(satu) buah clurit. 

"Identitas Para Pelaku belum diketahui masih Dalam Penyelidikan sampai berita ini diturunkan masih dalam pengejaran dihimbau kepada seluruh warga masyarakat apabila menemukan hal yang bisa membantu atas kejadian tersebut untuk segera melaporkan kepihak kepolisian terdekat," tandas Ipda Aziz. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: