Barak Nusantara Desak Polda Metro Jaya Usut Kasus Dugaan Penipuan Rian Mahendra

Barak Nusantara Desak Polda Metro Jaya Usut Kasus Dugaan Penipuan Rian Mahendra

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Barisan Aktivis Jakarta (Barak) Nusantara mendesak Polda Metro Jaya untuk segera mengusut kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan Rian Mahendra dan Devi Marissa Suryani.

Berdasarkan informasi yang didapatkan dari akun instagram milik Rian Mahendra, Barak Nusantara menginformasikan kepada Kepolisan Polda Metro Jaya, rekan-rekan media cetak dan media online bahwa pihaknya akan melaksanakan 'Aksi Menuntut Keadilan'.

Rencananya aksi menuntut keadilan oleh Barak Nusantara akan dilaksanakan pada hari Kamis, 14 Desember 2023 dan dimulai pukul 10.00 WIB hingga dengan selesai.

BACA JUGA:Rian Mahendra Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Tindakan Penipuan

BACA JUGA:Daftar 14 Rute Bus Mudik Gratis Nataru Penumpang dan Motor dari Kemenhub

Dalam surat tersebut juga dijelaskan aksi tersebut akan dilaksanakan oleh ratusan masyarakat yang terdiri dari kalangan pemuda dan mahasiswa di depan Kantor Mahendra Transport Indonesia (MTI) dan juga Polda Metro Jaya.

Dalam aksi pada kamis mendatang, Barak Nusantara yang di koordinatori oleh Lutfi Ramadhan membawa 4 tuntutan terkait dugaan tindakan penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh Rian Mahendra dan Devi Marissa Suryani.

Dimana dalam surat tersebut tertulis mendesak Kapolda Metro Jakya untuk segeran memanggil dan memeriksa Rian Mahendra dan juga Direktur Utama Devi Marissa Suryani selaku pemilik dan Direktur Utama PT MTI.

Tidak hanya itu, Barak Nusantara juga meminta kepolisian untuk mencabut izin operasional PT Mahendra Transport Indonesia yang diduga telah melakukan praktik penggelapan dan penipuan.

Tuntutan lain yang diajukan Barak Nusantara adalah mendesak pihak Mahendra Transport Indonesia (PT MTI) untuk bertanggung jawab dan mengganti seluruh kerugian yang dialami PT Semesta Bolo Transindo.

Dan meminta Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan status PT MTI, serta segera menetapkan status tersangka dalam kasus tindak pidana ini.

Tuntutan tersebut ditanggapi Rian Mahendra dengan santai, bahkan dirinya mengaku tidak masalah apabila dirinya di demo.

Dalam akun instagram miliknya dia menyampaikan untuk ikut ambil bagian dalama aksi menuntut keadilan tersebut bagi pihak yang tidak menyukai dirinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: