Konflik Antara Israel Dan Palestina Tak Kunjung Usai, Inilah Deretan Negara Yang Turut Gelar Aksi Demo Bela Palestina

Konflik Antara Israel Dan Palestina Tak Kunjung Usai, Inilah Deretan Negara Yang Turut Gelar Aksi Demo Bela Palestina

RADARPENA.CO.ID - Konflik Israel dan Palestina terus memanas hingga menimbulkan ribuan korban jiwa berjatuhan.

Setelah serangan besar mengejutkan yang dilancarkan Hamas melalui ribuan roketnya pada Sabtu (7/10), Israel pun tidak tinggal diam membalas dengan menyatakan perang terhadap kelompok militan Palestina itu.

Namun, ketika Israel terus mengebom Gaza dan menyerang warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki, beberapa negara mulai bersikap kritis terhadap tindakan Israel tersebut, beberapa diantaranya bahkan terang-terangan mengkritik.

Kondisi memprihatinkan terjadi di Gaza dengan lebih dari 2 juta masyarakat terkepung di dalamnya. Ketersediaan bahan bakar, air, makanan, dan listrik pun semakin menipis dengan blokade yang diberlakukan Israel.

BACA JUGA:

PBB pun memberi peringatan kepada 1,1 juta warga Gaza untuk segera mengungsi dari utara Jalur Gaza karena ada ancaman serangan dari Israel.

Dilansir dari Aljazeera, sebuah "bola api besar" meledak dan beberapa serangan udara terlihat di Gaza.

Dalam perang Israel-Hamas kali ini, terbentuk dua kubu negara, yaitu negara yang mendukung Israel dan negara yang mendukung Palestina. Dukungan ditunjukkan dengan bantuan kemanusiaan, pasokan senjata, militer yang dikirimkan ataupun kecaman-kecaman kepada salah satu pihak.

Berikut adalah daftar negara-negara yang gelar aksi demo meminta Israel untuk menghentikan agresinya menghentikan gencatan senjata, serta membela negara Palestina:

Iran

Antara Iran dan Hamas telah terjalin hubungan persahabatan sejak semula Hamas dibentuk. Iran bahkan menjadi penyokong utama persenjataan, pelatihan militer, dan dana Hamas. Dilansir dari Reuters, demonstrasi yang diorganisir oleh negara diadakan di seluruh Iran pada Jumat (13/10) untuk mendukung sekutu Islam Teheran, Hamas, dan untuk menentang pengeboman Israel di Jalur Gaza yang sedang berlangsung. "Kematian bagi Israel. Kematian bagi Zionisme!", teriak para demonstran sambil membawa bendera Palestina dan kelompok bersenjata Hizbullah. Melalui PBB, Iran mengirim pesan kepada Israel bahwa mereka tidak ingin melihat eskalasi konflik dengan Gaza lebih lanjut. Jika invasi darat Israel berlanjut di Gaza, maka Iran akan turun tangan, dikutip dari Middle East Monitor.

 

Aljazair  

Aljazair telah menyatakan keprihatinan mendalam atas serangan Israel di Gaza, dan menuduhnya melanggar hukum kemanusiaan internasional.  Aljazair juga menyerukan intervensi internasional segera untuk melindungi rakyat Palestina, yang hak-haknya dianggap penting dalam penyelesaian konflik.  

 

Uni Afrika  

Ketua Uni Afrika, Moussa Faki Mahamat, menyoroti pengingkaran terhadap hak-hak dasar rakyat Palestina sebagai penyebab utama ketegangan saat ini. Uni Afrika mengimbau kedua belah pihak untuk mengakhiri permusuhan militer dan kembali ke meja perundingan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: