Konflik Antara Israel Dan Palestina Tak Kunjung Usai, Inilah Deretan Negara Yang Turut Gelar Aksi Demo Bela Palestina
Indonesia
Dukungan terhadap Palestina juga ditunjukkan oleh Indonesia. Penggalangan dana mulai dilakukan di berbagai daerah Indonesia untuk membantu korban perang Israel-Hamas di Gaza. Duta Besar Palestina di Indonesia, Zuhair Al Shun, mengadakan berbagai pertemuan dengan sejumlah pihak untuk meminta bantuan bagi masyarakat Palestina di Gaza. Pertemuan terutama dilakukan dengan perwakilan negara-negara Arab di Indonesia yang diharapkan bisa memberi bantuan kemanusiaan ke Palestina.
BACA JUGA:
- Mengenal Sejarah Palestina: Fakta-fakta Mengapa Palestina Terus Dilanda Konflik dengan Israel
- Sejarah Konflik Israel-Palestina: Perebutan Wilayah dan Imigrasi Yahudi
Turki
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengecam tindakan Israel yang membom dan memblokade Gaza. Erdogan menganggap tindakan yang dilakukan Israel merupakan pembantaian. Erdogan mengatakan bahwa perang pun memiliki moralitas, tetapi gejolak yang terjadi telah melanggar moralitas tersebut, dikutip dari Aljazeera. Hal ini merujuk pada tindakan Israel yang menutup akses bantuan makanan dan air, serta pemadaman listrik dalam beberapa hari ini. "Kami secara terbuka menentang pembunuhan warga sipil di wilayah Israel. Demikian pula, kita tidak akan pernah bisa menerima pembantaian orang-orang tak berdosa yang tidak berdaya di Gaza dengan pemboman yang terus-menerus dan tanpa pandang bulu," kata Erdogan.
Rusia
Rusia menegaskan konflik Israel-Palestina tidak bisa diselesaikan dengan kekerasan melainkan melalui cara politik dan diplomasi. Rusia menyerukan gencatan senjata segera, meninggalkan kekerasan, dan proses negosiasi dengan bantuan komunitas internasional untuk membangun perdamaian abadi di Timur Tengah. Presiden Vladimir Putin telah menekankan “penciptaan negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya” untuk menyelesaikan masalah ini. Moskow juga menolak memasukkan Hamas ke dalam organisasi “teroris” menyusul langkah serupa yang diambil oleh Prancis dan Uni Eropa awal pekan ini.
Irak
Irak juga menyebut serangan terhadap Gaza sebagai kelanjutan dari penindasan terhadap warga Palestina di bawah pendudukan Israel.
Irlandia
Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar mengutuk tindakan Israel yang memutus aliran listrik, pasokan bahan bakar dan air, dan menyebutnya sebagai pelanggaran hukum kemanusiaan internasional dan hukuman kolektif.
Kanada
Kanada merupakan salah satu negara yang akan mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Palestina. Namun, bantuan yang dikirimkan ini bukan berarti Kanada mendukung serangan Hamas. Pemerintah kanada memastikan bahwa bantuan benar-benar untuk kemanusiaan dan pembangunan warga Palestina. Menteri Pembangunan Internasional, Ahmed Hussen, mengatakan bahwa bantuan tidak akan dialihkan ke Hamas. "Kami akan terus mendukung warga sipil dengan bantuan kemanusiaan yang menyelamatkan nyawa, sambil memastikan tidak ada uang yang masuk ke tangan Hamas," kata Alex Tetreault, direktur komunikasi Hussen, dikutip dari CBC News. Bantuan yang dikirimkan pemerintah Kanada berupa makanan, air, peralatan medis, layanan darurat, dan bantuan penyelamatan jiwa.
Oman
Kementerian Luar Negeri Oman telah menyatakan keprihatinannya atas eskalasi yang sedang berlangsung antara warga Palestina dan Israel, menekankan perlunya kedua belah pihak untuk menahan diri, dan menyerukan intervensi internasional untuk menghentikan eskalasi tersebut.
China
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: