Menghidupkan Pendidikan Karakter Berbasis Keteladanan, Inilah Pengertian, Tujuan, Unsur, dan Nilainya

Menghidupkan Pendidikan Karakter Berbasis Keteladanan, Inilah Pengertian, Tujuan, Unsur, dan Nilainya

Nilai mulia adalah nilai yang menunjukkan keberanian orang untuk melakukan sesuatu yang bisa dijadikan panutan. 

Nilai santun adalah nilai yang mengacu pada adat dan budaya yang ada di masyarakat serta memperlakukan orang lain dengan sopan dan hormat.

Nilai rendah hati adalah nilai yang menunjukkan individu yang tawadhu’ dan mengakui kekurangan dalam dirinya serta selalu bersyukur atas nikmat yang diterima. 

Nilai tulus adalah nilai yang menunjukkan kejujuran hati dalam melakukan sesuatu yang bermanfaat baik bagi diri sendiri maupun orang lain. 

BACA JUGA:

Nilai sabar adalah nilai yang membantu seseorang untuk menghadapi cobaan dan tantangan dalam hidup serta menerima segala keadaan dengan lapang dada.

Nilai ikhlas adalah nilai yang penting dalam membentuk karakter yaitu menunjukkan keberpihakan seseorang terhadap kepentingan orang lain dan mampu mengorbankan diri sendiri untuk kepentingan bersama. 

Terakhir, nilai berwawasan lingkungan adalah nilai yang mengajarkan individu untuk memperhatikan lingkungan sekitarnya dan menghargai alam serta menjaga kelestariannya.

Pembinaan karakter positif melalui lingkungan yang baik sangat berpengaruh terhadap terbentuknya karakter individu karena lingkungan yang positif dapat membentuk pola pikir dan perilaku yang positif dalam diri individu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: