17,19,21 Bulan Qomariah, Waktu Tepat untuk Berbekam

17,19,21 Bulan Qomariah, Waktu Tepat untuk Berbekam

JAKARTA, RADARPENA - Waktu bekam yang baik adalah saat tengah hari sekitar pukul 2 siang. Selain itu tanggalnya diusahakan pertengahan bulan. Tetapi ada waktu yang paling baik untuk  melaksanakan bekam sesuai   hadist dari Nabi Muhammad SAW  yakni pada tanggal 17,19 dan 21 bulan qomariah.

Berikut hadist yang menjelaskan waktu berbekam yang tepat

“Sesungguhnya waktu terbaik melakukan bekam adalah pada tanggal 17,19 dan 21 setiap bulannnya” (H.R. At-Tirmidzi).

“Barang siapa melakukan bekam pada tanggal 17,19 dan 21 akan sembuh dari setiap penyakitnya” (H.R. Abu Dawud).

BACA JUGA:Baca Ayat Kursi, Doa Dari kejahatan Manusia dan Syetan

Pemilihan waktu seperti itu , diatas, bukan tidak ada alasannya. Menurut ilmu Falaq saat tengah hari dan tanggal diatas setiap bulan qomariah, suhu sedikit lebih panas. itu disebabkan Matahari tepat berada diatas ubun-ubun. Pemilihan waktu pukul 2 siang, juga adalah waktu itu umumnya keadaan suhu dan cuaca sedang terik. 

Efek dari cuaca terik akan membuat keadaan darah dalam tubuh terasa lebih mendidih dan lebih panas . Artinya saat bekam dilakukan, proses membuang darah kotor dalam kegiatan bekam berlangsung lebih lancar dan sempurna, karena darah akan secara otomatis terpisah antara darah yang sehat dan darah sudah mati alias darah kotor 

Bekam adalah sebuah metode pengobatan yang diajarkann oleh Nabi Muhammad SAW untuk  menyembuhkan berbagai macam penyakit dalam tubuh. Nabi Muhammad SAW sendiri menurut satu riwayat, pernah berbekam dan dilakukan oleh Malaikat Jibril.

BACA JUGA:Doa Agar Terhindar Dari Sihir, Lengkap Dengan Bacaan Arab, Latin Beserta Artinya

Berbekam, sebuah metode pengobatan yang sederhana. Pasein diisap bagiann darah yang ada dibawah kulit, dengan cara menyanyat sedikit bagian tubuh yang telah ditentukan titik-titiknya untuk  diambil darah itu.

Proses pengambilan setelah disayat lalu diisap menggunakan alat steril dan bersih. Darah yang diambil sebenarnya bukan lagi darah yang mengandung sel-sel darah merah, melainkan darah yang sudah tidak memiliki sel darah merah lagi. Orang awan sering menyebutnya dengan nama darah mati atau darah kotor.

Penampakan darah kotor atau darah mati itu, memang tidak seperti darah merah yang masih segar. Melainkan darah yang berwarna merah pekat dan berbuih, sebagai ciri-ciri darah yang tidak lagi mengandung oksigen.

BACA JUGA:Bacaan Doa Beserta Tata Cara Penyembelihan Hewan kurban

Seperti diketahui fungsi darah adalah untuk  mengangkut sari makanan dan oksigen kebagian-kebagian tubuh manusia. Dapat dibayangkan jika darah sudah mati, maka tidak dapat berfungsi sebagai pengangkut oksigen dan sari makanan. Efeknya tubuh bisa kekurangan gizi dan oksigen untuk  mempertahankan kinerja fungsi-fungsi organnya (iaa)***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: