Mengenal Super Blue Moon, Fenomena Bulan Paling Terang Tahun Ini Yang Akan Muncul Pada Tanggal 31 Agustus 2023

Mengenal Super Blue Moon, Fenomena Bulan Paling Terang Tahun Ini Yang Akan Muncul Pada Tanggal 31 Agustus 2023

Fenomena Blue Moon -  Fenomena astronomi Super Blue Moon akan terjadi pada 30-31 Agustus. Lantas apa itu Super Blue Moon?  Melansir melalui laman resmi NASA fenomena Supermoon adalah ketika Bulan bergerak mengelilingi Bumi dalam orbit elips, atau lingkaran memanjang, dengan Bumi lebih dekat ke salah satu sisi elips.

Istilah Blue Moon atau Bulan Biru ini digunakan ketika fenomena Bulan purnama dua kali terjadi dalam satu Bulan. Siklus Bulan adalah 29,5 hari, jadi hanya sedikit lebih pendek dari rata-rata panjang satu Bulan kalender. 

Pada akhirnya, kesenjangan tersebut mengakibatkan bulan purnama terjadi di awal bulan dengan sisa hari yang cukup untuk siklus purnama berikutnya. Hal ini kemudian mengakibatkan terjadi bulan purnama kedua di bulan yang sama.

Dalam 100 tahun setidaknya ada 41 Blue Moon, artinya akan terjadi per 2,5 tahun sekali. Khusus untuk bulan Februari yang hanya terdiri 28 atau 29 hari, tidak akan pernah mengalami fenomena ini.

Fenomena kali ini juga merupakan Super Moon. Ini terjadi karena posisi Bulan yang sedikit lebih dekat dengan Bumi dan membuatnya lebih besar dan terang. Penyebabnya adalah akibat orbit Bulan kepada Bumi yang tidak sempurna.

BACA JUGA:

Supermoon memiliki kecerahan 30 persen lebih terang. Dari ukurannya adalah 14% lebih besar dari bulan purnama biasanya. Untuk bulan Agustus ini, Supermoon akan tampak sangat terang. Ini disebabkan karena Saturnus berada tepat di seberang Matahari saat dilihat dari Bumi.

Supermoon terjadi ketika bulan purnama hampir bertepatan dengan perigee, titik terdekat dalam orbit bulan dengan bumi.

"Istilah itu tidak memiliki nilai ilmiah. Para astronom lebih suka menyebutnya bulan purnama perigee, tapi tidak diragukan lagi Supermoon adalah nama yang jauh lebih menarik," ujar astrofisika Giana Masi.

Menurut Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA), ada dua jenis Blue Moon dalam dunia astronomi, antara lain kalender Blue Moon dan Blue Moon musiman.

Yang terakhir menggambarkan bulan purnama ketiga dari empat bulan dalam satu musim astronomi. Artinya, satu tahun kalender memiliki 13 bulan purnama, bukan 12 bulan purnama seperti biasanya.

Dilansir Daily Mail, Selasa 29 Agustus 2023 untuk mendapatkan pemandangan bulan yang bagus pada hari Rabu, para ahli merekomendasikan untuk menghindari kota-kota besar dan menuju daerah dengan langit cerah. Mematikan lampu di rumah kamu juga dapat meningkatkan visibilitas meskipun peluang sangat bergantung pada cuaca dan bahkan polusi.

Waktu fase Bulan bergantung pada zona di masing-masing wilayah. Hal ini lantaran bergantung pada posisi Bulan relatif terhadap Bumi, bukan pada posisi seseorang di Bumi.

Sementara itu, Supermoon terjadi ketika Bulan Purnama bertepatan dengan Perigee, yaitu titik orbit Bulan saat paling dekat dengan Bumi. Pada saat itu, Bulan tampak sedikit lebih besar dan lebih terang, meskipun biasanya tidak terlihat oleh pengamat biasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: