Bunda Literasi: Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Tingkatkan Kualitas Kesejahteraan Masyarakat

Bunda Literasi: Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Tingkatkan Kualitas Kesejahteraan Masyarakat

BACA JUGA:Tri Adhianto Resmi Dilantik Sebagai Ketua KONI Kota Bekasi Masa Bhakti 2023-2027

Disamping itu, ini bagian dari upaya membudayakan literasi kepada masyarakat luas. Tentunya kegiatan ini tidak akan pernah berhasil tanpa dukungan keluarga, masyarakat, dan sekolah. Sekuat apapun pemerintah mendorong masyarakat untuk menggalakkan mencintai buku, hasilnya tidak akan optimal jika tidak ada dukungan masyarakat dan keluarga.

Untuk mengenalkan kegiatan literasi, baik kepada masyarakat, sekolah, dan keluarga.

“Kesejahteraan masyarakat tentunya menjadi harapan seluruh rakyat negeri ini. namun pada kenyataannya, masih ada penduduk Indonesia yang hidup dalam kemiskinan. salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk membantu mengurangi angka kemiskinan ini adalah melalui penguatan literasi. 

Literasi memberikan manfaat yang nyata, melalui pendidikan secara formal maupun program literasi secara umum.

Untuk itu perpustakaan semestinya hadir sebagai pusat belajar masyarakat yang menyediakan informasi dan fasilitas belajar masyarakat, yang berperan sangat penting untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Perluasan transformasi perpustakaan ke tingkat kabupaten/kota hingga kelurahan juga merupakan upaya memperluas program untuk mendekatkan akses informasi bagi masyarakat, memfasilitasi apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dan menjadikan perpustakaan sebagai pusat berkegiatan bagi masyarakat sehingga terjadi proses belajar dan peningkatan kapasitas yang mendorong kesempatan untuk menciptakan inovasi, kreativitas positif. (EZ/HUMAS)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: