JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - ChatGPT merupakan chatbot canggih dari OpenAI yang telah menarik perhatian banyak orang dengan kemampuannya dalam menghasilkan teks, menerjemahkan bahasa, hingga menjawab pertanyaan dengan cerdas.
Akan tetapi ChatGPT juga menyimpan data pribadi kamu loh, berbahayakah?
BACA JUGA:Kenalan Yuk Sama ChatGPT! Ngobrol dengan AI
BACA JUGA:Ini Cara Gunakan Gemini AI, Kecerdasan Buatan Canggih Google Pesaing ChatGPT
OpenAI selaku pengembang ChatGPT menyimpan riwayat percakapan pengguna dan data tersebut dipakai untuk melatih AI ChatGPT agar lebih pintar.
OpenAI memang tidak akan menjual data atau riwayat percakapan pengguna ke pihak ketiga atau pengiklan.
Data-data yang disimpan di server-server OpenAI yang berada di AS itu akan digunakan untuk melatih model-model bahasa besar OpenAI lainnya, seperti GPT-5.
Namun masalahnya, OpenAI mempekerjakan karyawan kontrak untuk meninjau ulang beberapa catatan percakapa pengguna dan memberikan feedback untuk meningkatkan kemampuan chatbot.
Secara teori, hanya peneliti OpenAI yang tepercaya yang bisa melihat atau mengakses catatan tersebut.
Jika kamu peduli akan data dan privasi kamu saat menggunakan ChatGPT, terdapat beberapa langkah agar data kamu tidak disimpan oleh sistem AI.
Berikut beberapa trik jitu untuk melindungi data kamu saat menggunakan ChatGPT
1. Hindari Membagikan Informasi Pribadi
ChatGPT dilatih dengan kumpulan data teks dan kode yang sangat besar, termasuk informasi pribadi seperti nama, alamat, dan nomor telepon. Hindari membagikan informasi sensitif seperti ini saat berinteraksi dengan ChatGPT.
2. Gunakan Nama Pengguna dan Kata Sandi yang Kuat
Saat membuat akun ChatGPT, gunakan nama pengguna dan kata sandi yang unik dan kuat. Hindari menggunakan informasi pribadi yang mudah ditebak dalam kata sandi kamu.