Ramai Seruan Boikot Brand Pendukung Israel, Apa Dampaknya?

Rabu 01-11-2023,11:00 WIB
Reporter : Dimas Satriyo
Editor : Dimas Satriyo

PepsiCo adalah perusahaan yang memproduksi produk minuman pemanis dan camilan seperti Pepsi-Cola, Mountain Dew, Teem, Dole, Lay's, Doritos, Tropicana, Gatorade, dan Quaker.

Berdasarkan data termuat di Nasdaq, harga saham PEP hari ini tercatat naik 1,67% menjadi 162,28 Dollar AS. 

Dibandingkan sebulan lalu, harga saham PEP anjlok 4,07%, merosot dari 169,17 Dollar AS.

 

Netflix

Harga saham NFLX hari ini berdasarkan data di Nasdaq tercatat naik 3,07% menjadi 410,08 Dollar AS. 

Dibandingkan sebulan lalu, harga saham Netflix juga naik 7,82%, dari 376,75 Dollar AS.

 

The Walt Disney Company

Harga saham The Walt Disney Company (DIS) hari ini dikutip dari Bursa Efek New York, tercatat naik 1,70% menjadi 80,68 Dollar AS. 

Dibandingkan sebulan lalu, harga saham Disney anjlok 1,21%, dari 81,67 Dollar AS.

BACA JUGA:

Di Indonesia sendiri, McDonald's mengaku tetap berusaha memprioritaskan kenyamanan dan kemanan pelanggan dan pekerja di tengah seruan boikot yang terjadi imbas dari konflik antara Israel dengan Hamas di Jalur Gaza. 

Diketahui, sebelumnya ramai seruan boikot terhadap restoran cepat saji itu akibat adanya aksi kontroversi dari McDonalds di Israel yang memberi makanan gratis kepada tentara dan warga Israel. 

PT Rekso Nasional Food, sebagai pemegang lisensi McDonald's di Indonesia, sebelumnya juga menegaskan tidak terhubung dengan kegiatan operasional maupun keputusan McDonald's negara lain, termasuk yang ada di Israel.

Seruan boikot produk brand maupun restoran yang mendukung agresi Israel ke Palestina menuai banyak pro dan kontra. Pasalnya, hal ini dinilai akan berdampak langsung kepada pekerja yang bekerja di brand maupun restoran tersebut.

Salah satu yang juga termasuk dalam daftar boikot sendiri yakni gerai kopi Starbucks. Gerai kopi ini termasuk ke dalam daftar boikot karena berasal dari Amerika, yaitu negara yang mendukung Israel. 

 

Kategori :