Akhirnya Baznas RI Setop Terima Donasi McDonald's Indonesia

Akhirnya Baznas RI Setop Terima Donasi McDonald's Indonesia

Baznas tidak menerima lagi donasi dari McDonald's Indonesia.-Foto: Instagram.com/@baznasindonesia-

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Melalui laman website resminya, Baznas menyatakan akan berhenti dan tidak lagi menerima donasi dari McDonald's Indonesia pada Kamis, 4 April 2024 hal tersebut dilakukan atas masukan, kritik, dan penolakan dari beberapa masyarakat.

Mengutip situs resminya, pada Sabtu, 6 April 2024, pernyataan tersebut disampaikan Deputi I Baznas Bidang Pengumpulan Arifin Purwakananta, yang menindaklanjuti arahan Ketua Baznas Prof. Noor Achmad.

"Dengan memperhatikan secara seksama atas kritik dan penolakan dari berbagai elemen masyarakat atas bantuan yang diterima Baznas dari McDonald's untuk Palestina, Baznas memutuskan mengambil langkah ini. Baznas juga menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kecintaan para muzaki dan masyarakat pada Baznas selama ini. Kami memohon maaf atas kekhawatiran masyarakat dan akan terus memperbaiki diri lebih baik ke depan," ucapnya.

Hingga saat ini, Baznas masih terus menyalurkan bantuan untuk Gaza. Mereka juga terus berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam menyalurkan sedekah dari masyarakat Indonesia untuk warga di Gaza.  

BACA JUGA:

Dalam penyalurannya, pihaknya telah bekerja sama dengan tiga lembaga filantropi asal Mesir, yakni Mishr Al-Kheir, Bayt Zakat Wa As-Shadaqat, dan Egyptian Red Crescent Society (ERCS).

Baznas juga menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kecintaan para muzaki dan masyarakat kepada Baznas selama ini. "Kami memohon maaf atas kekhawatiran masyarakat dan terus akan memperbaiki diri lebih baik ke depan," paparnya.

Hingga kini, Baznas bersama MUI terus menyalurkan sedekah dari masyarakat Indonesia untuk bantuan ke masyarakat Gaza, Palestina. Bantuan yang diterima Baznas telah disalurkan kepada mereka yang membutuhkan.

Kritik dari masyarakat yang menyebabkan Baznas tidak lagi menerima donasi dari McDonalds Indonesia disebabkan oleh boikot yang dilakukan secara global termasuk di Indonesia.

Hal tersebut dipicu oleh tindakan McDonald’s Israel yang terang-terangan mendukung genosida yang dilakukan oleh IDF terhadap warga Palestina. Pada Februari 2024, CEO McDonalds pun mengakui boikot yang terjadi secara global ini berdampak buruk pada bisnis mereka.

BACA JUGA:

Penurunan penjualan khususnya terjadi di sebagian besar negara Timur Tengah serta Asia, terutama Indonesia dan Malaysia. Pernyataan BAZNAS tersebut kemudian juga dibagikan di media sosial X dan mendapatkan banyak komentar dari warganet.

Kebanyakan dari mereka mengkritik Baznas yang tidak menyadari boikot besar-besaran yang sedang terjadi terhadap McDonalds.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: