Fakta Video Viral Jagoan Cikiwul Bekasi, Ancam Tutup Jalan Pabrik demi THR

Fakta Video Viral Jagoan Cikiwul Bekasi, Ancam Tutup Jalan Pabrik demi THR

Tangkapan layar jagoan Cikiwul Bekasi lagi minta THR--radarpena.co.id

BEKASI, RADARPENA.CO.ID – Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang pria berbadan tambun mendatangi sebuah pabrik di kawasan Cikiwul, Bantargebang, Kota Bekasi.

Pria tersebut membawa amplop dan bersikeras ingin bertemu langsung dengan bos perusahaan.

Dalam video yang beredar, pria berkaos hitam dan mengenakan rompi itu dihentikan oleh petugas keamanan di pintu masuk.

Saat ditanya mengenai maksud kedatangannya, pria itu langsung merespons dengan nada tinggi dan mengaku sebagai "jagoan" yang menguasai wilayah Cikiwul.

"Kalau lu pengen tahu, gua jagoan yang megang Cikiwul. Massa gua banyak. Kalau gue tutup jalan di depan, pada bisa bergerak," kata pria tersebut dengan lantang.

BACA JUGA:Ngeri! Video Satpam SMKN 9 Tangerang Ditusuk 2 Anggota LSM, Penyebabnya Minta THR Tak Diberi

Ngaku Pegang Pabrik di Bekasi, Minta Bertemu Bos

Meskipun memberikan ancaman, petugas keamanan tetap tenang dan tidak terpancing emosi.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Radarpena (@radarpena.co.id)

"Iya, saya paham, paham," jawab satpam dengan santai.

Namun, pria itu tetap bersikeras ingin bertemu bos pabrik dan mengklaim memiliki kuasa atas pabrik-pabrik di wilayah tersebut.

"Lu jangan takut dikeluarin. Di sini gua yang masukin. Daerah ini gua yang pegang, semua pabrik-pabrik juga gua atur," lanjutnya.

Sementara itu, seorang wanita yang merekam kejadian tersebut ikut berbicara. Ia meminta perwakilan manajemen pabrik, baik bos maupun HRD, untuk segera menemui mereka.

"Jangan pakai uang lu, nanti kita gak ada nama. Tahun depan lu mau ngasih lagi, itu kan gaji lu, mana mau gua," kata wanita itu.

BACA JUGA:Regulasi Lemah, Pemberian THR Bagi Ojol dan Kurir Harus Ada Pengawasan

Bawa Amplop Berisi Surat

Tidak hanya mengancam, pria tersebut juga mengklaim bahwa kedatangannya bukan untuk membuat keributan, melainkan demi tujuan yang disebutnya sebagai "bela negara".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: