Pansus 4 DPRD Kota Bandung Bentuk BPBD untuk Penanganan Bencana yang Lebih Efektif

Anggota Pansus DPRD Kota Bandung Asep Sudrajat-DPRD Kota Bandung-
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Kota Bandung beberapa kali mengalami bencana banjir dan longsor, kendati semua bencana itu tertangani namun ternyata belum memadai. Karenanya Pemerintah bersama DPRD Kota Bandung membentuk panitia khusus (pansus) 4.
Pansus 4 ini membahas Perda pengelolaan cagar budaya dan perubahan Perda no 8 tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah, salah satunya pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Salah satu anggota pansus Asep Sudrajat menyampaikan bahwa pembentukan BPBD ini menjadikan penanganan setiap bencana di kota Bandung efektif.
"Kota Bandung itu kan belum memiliki BPBD dan di Jawa Barat dua kota belum ada, salah satunya kita. Nah ini alhamdulilah sudah berproses melalui pansus salah satunya pembentukan BPBD sudah selesai pembahasan tinggal menunggu dari provinsi," ujar Upep sapaan akrab politisi Nasdem ini.
Upep menegaskan BPBD Kota Bandung diperlukan guna penanganan bencana.
BACA JUGA:Resmi Jadi Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan Ajak Kolaborasi Bangun Kota Maju dan Sejahtera
BACA JUGA:Farhan-Erwin Resmi Dilantik Jadi Wali Kota Bandung, Usung Visi Bandung Utama
Pasalnya kalau hanya mengandalkan satu instansi saat ini Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) dirasa kurang efektif.
"Kota Bandung ini kan terjadi bencana banjir, longsor. Nah kalau hanya mengandalkan diskar saya rasa tidak bisa," tegasnya.
BPBD dengan penanganan kebencanaan nanti kata Upep lebih terstruktur dan efektif.
Karena badan ini nanti yang akan mengatur semua terkait kebencanaan.
Fokus BPBD sendiri lanjutnya lebih ke memberikan informasi kebencanaan mulai dari mitigasi hingga evakuasi.
"Sangat penting ya ada BPBD ini, kita tahu kota Bandung ini kan sesar Lembang, ada potensi bencana lain selain banjir. Memang banjirnya tidak besar tapi perlu penanganan khusus dan harus ditangani instansi kebencanaan," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: