Waspada! BNPB Imbau Warga Jabodetabek Siaga Banjir Susulan, 346 Warga Masih Mengungsi

BNPB Imbau Warga Jabodetabek Siaga Banjir Susulan, 346 Warga Masih Mengungsi-BNPB -
JAKARTA , RADARPENA.CO.ID - Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) meminta kepada kepala daerah wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) siaga adanya potensi banjir susulan.
Pasalnya peningkatan debit air sewaktu-waktu dapat terjadi mengingat prakiraan cuaca pada Selasa hingga Kamis tanggal 4-6 Maret 2025, masih berpotensi dilanda hujan ringan hingga sedang.
Hal ini dikatakan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto saat konferensi pers Penanganan Banjir di Wilayah Jabodetabek pada Selasa, 4 Maret 2025.
"BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi banjir susulan dan peningkatan debit air yang sewaktu-waktu dapat terjadi mengingat prakiraan cuaca pada Selasa (4/3) hingga Kamis (6/3) terpantau sebagian besar wilayah Indonesia khususnya Jabodetabek masih berpotensi dilanda hujan ringan hingga sedang," kata Suharyanto.
Suharyanto memaparkan, berdasarkan laporan BPBD DKI Jakarta, banjir melanda dua area kota administrasi yakni Jakarta Selatan dan Jakarta Timur dengan tinggi muka air mencapai 300 sentimeter.
BPBD DKI mencatat sebanyak 323 unit rumah dan 1.027 jiwa terdampak kejadian ini.
BACA JUGA:Komisi Informasi Apresiasi Simonik, Dorong Digitalisasi Keterbukaan Informasi Publik
Sedangkan, BPBD Kabupaten Bogor melaporkan sebanyak 346 warga masih bertahan di lokasi pengungsian di Majlis Talim Miftahul Ghina Al Idris dan rumah RT 03/01.
Tercatat sebanyak 204 unit rumah terdampak, 24 unit rumah rusak ringan, satu unit rumah rusak sedang, 16 unit rumah rusak berat, satu unit jembatan putus dan satu unit fasilitas pendidikan terdampak.
Selanjutnya, BPBD Kabupaten Tangerang melaporkan sebanyak 350 unit rumah terdampak banjir di Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
Banjir terjadi karena meluapnya Sungai Cimanceuri yang dipicu oleh hujan lebat pada Minggu, 2 Maret 2025.
Kemudian di Kabupaten dan Kota Bekasi, BPBD melaporkan bahwa pihaknya tengah mengerahkan sejumlah perahu karet untuk evakuasi warga terdampak ke lokasi yang aman.
Sebanyak 140 unit rumah di Kota Bekasi dan 15 unit rumah di Kabupaten Bekasi terendam banjir dengan tinggi muka air sekitar 150 sampai 200 sentimeter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: