Viral! Diduga Oknum Kemenhan Bersikap Arogan, Ngamuk ke Pedagang Karena Menghalangi Mobil

Viral seorang yang diduga oknum Kemenhan bersikap arogan terhadap seorang pedagang.--instagram.com
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Beredar sebuah video yang melihatkan seorang yang diduga oknum Kemenhan ngamuk dan memarahi pedagang yang sedang berjualan di pinggir jalan lantaran dianggap menghalangi mobilnya untuk masuk ke rumah viral.
Dilihat dari video yang diunggah oleh akun Instagram @radarpena.co.id, oknum tersebut menggunakan kendaraan dinas Kemenhan dengan nomor plat 55492-00. Kejadian tersebut, terjadi di kawasan Kayu Manis VII, Pisangan (Matraman, Jakarta Timur).
Diduga, oknum tersebut cekcok dengan salah satu warga saat sedang melintas di sebuah jalan gang. Oknum itu menyampaikan jalan yang dilaluinya merupakan jalan umum.
"Buk, kamu pakai mobil dinas loh ya, ini mobil dinas loh ya bukan mobil pribadi kamu," kata perekam.
Terlebih lagi, di dalam video juga terlihat oknum pejabat Kemenhan yang terlihat memukul hp perekam.
"Orang memakai mobil dinas, searogan ini nih, di Kayu Manis 7 (Matraman, Jakarta Timur)," tambah si perekam.
BACA JUGA:
- Viral! Puluhan Pelajar di Sukabumi Terlibat Tawuran Gunakan Sajam hingga Masuk IGD
- Viral Mobil Pelat RI 36, Raffi Ahmad Ditegur Mayor Teddy
- Tragis! Seorang Balita Tewas Tertemper KRL Saat Sang Ibu Asyik Ngerumpi
Perekam menegaskan dirinya akan membawa permasalahan tersebut kepada Pusat Polisi Militer (Pom).
"Kita bawa ke Pom. Kamu lempar hp saya tadi, banyak saksi," timpal perekam.
View this post on Instagram
Oknum tersebut tampak tidak terima dan menuduh perekam menyebut dirinya setres sehingga dirinya memukul hpnya.
"Gak ada, kita akan laporkan ke Pom, saya akan laporkan ke Pom. Orang kecil ini, orang kecil, kita akan laporkan ke Pom," katanya.
Terakhir perekam juga sempat menanyakan identitas, namun oknum tersebut tidak memberitahukan. Sontak saja, hal itu pun membuat heboh para netizen yang melihatnya.
"Semakin menggila," ujar salah satu netizen.
"Di Negara ini masih banyak pejabat yg arogan.di itu yg gajih rakyat," sahut yang lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: