Kasus Penganiayaan Dokter Koas Unsri Palembang, Mahfud MD: Harusnya Kasus Tak Boleh Diselesaikan Secara Damai

Kasus Penganiayaan Dokter Koas Unsri Palembang, Mahfud MD: Harusnya Kasus Tak Boleh Diselesaikan Secara Damai

Seorang koas dokter dipukul gegara jadwal piket tahun baru viral di medsos.--instagram.com

"Sudah (Menerima laporan, red) tanggal 10 (Desember, red) kemarin," katanya kepada awak media, Jumat 13 Desember 2024.

Diungkapkannya, untuk terduga pelaku masih dalam proses penyelidikan penyidiknya.

"Dalam LP masih tersebut dalam lidik," ungkapnya.

BACA JUGA:

Dijelaskannya, korban masih dalam proses perawatan intensif.

"Korban masih dalam perawatan intensif di RS Bhayangkara," jelasnya.

Diterangkannya, korban mengalami beberapa luka di tubuhnya.

"Memar di pipi kiri atas, lebam mata kiri korban," terangnya.

"Soalnya saksi korban masih dirawat. Belum bisa diminta keterangan lanjut," lanjutnya.

Sebelumnya, viral dokter koas di Palembang dianiaya oleh orangtua junior yang juga mahasiswa sesama dokter.

BACA JUGA:

Dokter koas dari Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri) dianiaya oleh orang tua junior di sebuah tempat makan.

Video penganiayaan ini viral di media sosial diunggah akun X @Heralloebss.

Dalam rekaman, pria paruh baya berbaju merah terlihat datang bersama seorang wanita, sementara dokter koas ditemani rekan perempuan.

Keduanya sempat terlihat cekcok hingga akhirnya pria berbaju merah menyerang dokter koas dan memukulinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: