Waspada! Risiko Kesehatan Akibat Makan Berlebihan Saat Lebaran, Ini Kata Ahli Gizi:

Dalam pesannya, ia memperingatkan agar tidak menerapkan istilah "balas dendam" terhadap hidangan Lebaran, karena bisa membahayakan bagi kesehatan.--Freepik
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Menikmati kuliner lebaran menjadi salah satu tradisi yang rutin dilakukan oleh seluruh umat Muslim di Indonesia.
Ada banyak hidangan khas Lebaran yang sudah dinanti-nantikan, usai menjalani puasa selama 30 hari lamanya.
Dalam suasana hangat kebersamaan Lebaran, kadang kita tak sadar dengan lahap menyantap hidangan yang disajikan.
Akan tetapi ada beberapa hal yang harus diwaspadai saat kita dengan lahap menyantap hidangan Lebaran yang penuh dengan kenikmatan, bisa berdampak tidak baik untuk kesehatan tubuh.
BACA JUGA:Resep Rahasia Rendang Lebaran: Empuk, Lembut, dan Nikmat ala Chef Profesional
Hal ini diungkapkan oleh ahli gizi Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Aulia Putri Srie Wardani, mengingatkan pentingnya menjaga pola makan agar tetap sehat.
Dalam pesannya, ia memperingatkan agar tidak menerapkan istilah "balas dendam" terhadap hidangan Lebaran, karena bisa membahayakan bagi kesehatan. Terutama untuk mereka yang memiliki penderitaan penyakit tertentu.
Selain itu, ia juga menekankan perlunya memperhatikan konsumsi beberapa jenis makanan yang dijumpai dalam hidangan Lebaran.
Sebab, apabila semuanya tak dikontrol maka berbagai resiko kesehatan bisa saja terjadi, mulai dari gangguan pencernaan, diabete, hipertensi, hingga stroke dalam beberapa kasus tertentu.
Maka dari itu, ada beberapa makanan yang perlu diwaspadai dalam konsumsinya, seperti:
1. Makanan Berlemak Tinggi
Hidangan seperti opor, gulai, kari, dan sambal goreng memiliki kandungan lemak yang tinggi. Sebaiknya makanan ini tidak dikonsumsi secara berlebihan karena dapat meningkatkan kadar kolesterol, terutama bagi penderita kolesterol tinggi.
2. Makanan dan Minuman Tinggi Gula
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: